Program Transfer Kredit (Rintisan Program Double Degree) di Universitas Canal Suez Ismailia Mesir

Universitas Gadjah Mada adalah universitas yang pertama kali merintis Program Transfer Kredit (Rintisan Double Degree) dengan Universitas Canal Suez Ismailia Mesir. Kerjasama dan penandatanganan MOU antara kedua universitas ini sudah dilakukan sejak tahun 2005. Kegiatan ini merupakan ajang studi internasional bagi peserta yang mengikutinya. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi ikatan keilmuan antarmahasiswa kedua universitas.

Program Rintisan Double Degree merupakan program jurusan Sastra Asia Barat FIB UGM bekerja sama dengan Universitas Canal Suez Ismailia Mesir. Saat ini Program Rintisan Double Degree ini dilaksanakan dalam bentuk Transfer Kredit yang dilakukan di Universitas Canal Suez Mesir. Mata kuliah yang diambil mahasiswa di universitas partner ini akan mengantikan mata kuliah wajib jurusan. Nilai hasil studi di Universitas Canal Suez Mesir akan ditransfer menggantikan mata kuliah wajib di Jurusan Sastra Asia Barat FIB UGM. Kegiatan transfer kredit ini berlangsung selama satu semester, yang dilaksanakan setiap semester ganjil untuk mahasiswa semester 5 dan 7.

Mesir adalah salah satu tempat kajian dan pusat ilmu pengetahuan bahasa Arab dunia. Dengan program ini diharapkan mahasiswa dapat belajar dan mengembangakan pengetahuan bahasa Arab lebih mendalam dengan para dosen dan lingkungan yang ada di sana khususnya Mesir. Program Transfer Kredit ini diikuti oleh 34 mahasiswa dari beberapa universitas negeri di Indonesia di bawah naungan Dikti. Antara lain Universitas Padjajaran (9 mahasiswa), Universitas Pendidikan Indonesia (4 mahasiswa), Universitas Negeri Jakarta (1 Mahasiswa), Universitas Negeri Semarang (2 mahasiswa), Universitas Sebelas Maret (1 mahasiswa), dan Universitas Gadjah Mada (17 mahasiswa, 10 mahasiswa dari program strata-1 dan 7 mahasiswa dari program pascasarjana).

Dalam program ini mahasiswa melaksanakan berbagai aktivitas perkuliahan sebagaimana yang dilaksanakan di Indonesia selama satu semester. Selain itu, kegiatan pengembangan kemahiran bahasa Arab, dan kunjungan di beberapa tempat juga telah dilaksanakan. Kegiatan ini diharapkan mampu memberi kontribusi positif bagi bangsa dan daerah kami, menambah pengetahuan serta pengalaman bagi mahasiswa agar dapat berbagi ilmu kepada masyarakat umum, dan khususnya pada mahasiswa Universitas Gadjah Mada.