Untuk memperoleh gelar sarjana Sastra (S.S.), setiap mahasiswa harus menyelesaikan dan mendapatkan setidaknya 144 SKS / 216 ECTS (111 SKS untuk mata kuliah wajib dan 33 SKS untuk mata kuliah pilihan) dalam waktu empat tahun. Selain itu, program studi ini juga memungkinkan mahasiswa untuk menyelesaikan studinya dalam waktu tiga setengah tahun. Distribusi mata kuliah wajib per semester dapat dilihat pada tabel-tabel berikut:
Mahasiswa dapat memilih mata kuliah pilihan yang telah dibagi ke dalam tiap semester di bawah ini:
Terkait informasi kurikulum dan silabus program studi, calon mahasiswa dapat mengakses melalui tautan berikut:
Sastra Arab menggunakan program “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” (MBKM) sebagai salah satu cara pembelajaran bagi mahasiswanya. MBKM adalah program persiapan karier yang menyeluruh dan merupakan bagian dari kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Dalam program MBKM, mahasiswa berkesempatan mendapatkan ilmu, pengalaman, dan keterampilan di luar metode belajar yang biasa. MBKM menawarkan berbagai program, di antaranya yaitu:
Program Magang MBKM memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk magang di lembaga-lembaga yang relevan. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat menerapkan teori yang dipelajari di perkuliahan ke dalam praktik.
Studi independen memberikan peluang kepada mahasiswa untuk memperluas pengetahuan dan kemampuan mereka melalui kegiatan di luar perkuliahan reguler, yang tetap dihitung sebagai bagian dari kurikulum. Kegiatan yang berlangsung selama satu hingga dua semester ini dapat berupa pengerjaan proyek inovatif secara individu atau tim, partisipasi dalam proyek atau kegiatan departemen, atau keikutsertaan dalam kompetisi tingkat nasional maupun internasional.
Dalam program penelitian, mahasiswa dapat mengikuti proyek penelitian di lembaga-lembaga riset. Melalui program ini, mahasiswa dapat mengasah keterampilan, mendapatkan pengalaman dan mengasah kemampuan menganalisis data.
Program IISMA (Indonesia International Student Mobility Awards) memberikan kesempatan mahasiswa belajar 1 semester di perguruan tinggi luar negeri untuk mendapatkan pengetahuan baru maupun pengalaman selama tinggal di negara lain.
Melalui kegiatan mengajar di SD dan SMP, mahasiswa berpeluang menyalurkan ilmu yang dimiliki dan memotivasi siswa-siswi di jenjang pendidikan tersebut.
Kesempatan bagi mahasiswa untuk menimba ilmu di perguruan tinggi berbeda, sembari mengenal keanekaragaman budaya Indonesia dan memperluas jaringan pertemanan dengan sesama mahasiswa dari berbagai universitas.
Program ini membantu minat berwirausaha bagi mahasiswa yang dapat meningkatkan kapasitas, menambah pengalaman, dan berinovasi menciptakan bisnis yang berkelanjutan.
Mahasiswa berpeluang untuk berperan serta dalam memajukan dan memberdayakan masyarakat di desa, dan pada saat yang sama, mereka juga memperoleh pembelajaran langsung dari interaksi dengan masyarakat desa.
Program ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk merancang dan melaksanakan kegiatan kemanusiaan dalam rangka menanggulangi permasalahan sosial.
Program-program yang sudah dilakukan oleh mahasiswa dapat diklaimkan sebagai kredit semester melalui skema rekognisi. Mekanisme ini membuka peluang bagi kegiatan mahasiswa di luar kampus untuk disetarakan dalam SKS.
Syarat mengisi KRS :
Ujian
Indikator Nilai
Cuti akademik hanya diperbolehkan apabila mahasiswa sudah memiliki izin tertulis dari dekan atau rektor. Cuti akademik lebih dari 2 tahun, baik berturut-turut maupun tidak, harus mengajukan surat permohonan cuti akademik kepada rektor dengan tembusan dekan. Masa cuti akademik tidak diperhitungkan sebagai masa aktif dalam kaitannya dengan batas waktu studi. Selama masa cuti akademik mahasiswa tidak perlu membayar SPP.
Mahasiswa tidak diperkenankan mengambil cuti akademik sebelum evaluasi empat semester pertama. Apabila ada alasan tertentu (misal: hamil/melahirkan, sakit dan harus dirawat di rumah sakit) dan hal tersebut mendapatkan persetujuan rektor dapat diberi izin cuti akademik, namun masa cutinya tetap akan diperhitungkan sebagai masa studi aktif dan dipakai sebagai dasar perhitungan dalam evaluasi.
Setiap awal semester, Program Studi Sastra Arab rutin mengadakan kuliah umum dengan menghadirkan alumni sebagai narasumber. Acara ini bertujuan untuk menginspirasi mahasiswa dan menunjukkan berbagai peluang karir alumni Sastra Arab UGM.
Visiting Professor merupakan kuliah pakar yang menghadirkan pakar terkemuka di bidang bahasa, sastra, dan budaya Arab. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan keilmuan dosen dan mahasiswa melalui diskusi akademik.
Setiap tahun, Program Studi Sastra Arab rutin mengadakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang didanai oleh kampus dengan melibatkan mahasiswa sebagai bagian dari pengembangan akademik dan kontribusi sosial. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menerapkan ilmu bahasa, sastra, dan budaya Arab dalam kehidupan sosial.
Program Studi Sastra Arab memfasilitasi mahasiswa yang berpartisipasi dalam setiap kompetisi. Bagi mahasiswa yang telah mendapatkan prestasi di tingkat provinsi hingga internasional dapat melakukan klaim insentif lomba ke universitas melalui simaster dengan mengikuti cara berikut:
Setiap semester, Program Studi Sastra Arab rutin mengadakan kuliah lapangan untuk beberapa mata kuliah tertentu. Kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari di kelas dalam situasi praktis.
Ikatan Mahasiswa Sastra Arab (IKMASA) merupakan himpunan mahasiswa program studi Sastra Arab UGM yang menjadi wadah mahasiswa untuk melatih kemampuan kepemimpinan, bekerja sama, hingga berkreasi dalam seni dan olahraga.. Organisasi ini didirikan pada Kamis, 28 Oktober 1976 dengan nama Ikatan Mahasiswa Sastra Arab (IKMASA) yang selanjutnya diubah menjadi Ikatan Mahasiswa Sastra Asia Barat (IMABA), kemudian kembali menjadi Ikatan Mahasiswa Sastra Arab (IKMASA) pada Ahad, 11 Desember 2016.
Mahasiswa dibimbing oleh Dosen Pembimbing Skripsi (DPS) selama penyelesaian tugas akhir mereka. Penentuan pembimbing skripsi dilakukan oleh Prodi berdasarkan substansi proposal skripsi yang diajukan. Sebelum melakukan bimbingan, mahasiswa wajib memasukkan data tugas akhir dan mengajukannya melalui simaster.ugm.ac.id.
Jadwal bimbingan ditentukan berdasarkan kesepakatan dosen dengan mahasiswa. Setiap pelaksanaan kegiatan bimbingan, mahasiswa wajib mengisi laporan bimbingan pada akun simaster.ugm.ac.id. Catatan bimbingan tersebut nantinya akan dipantau oleh DPS melalui akun simaster.ugm.ac.id.
Tahap Komite
Nb: Tahap pembacaan komite dilaksanakan kurang lebih selama 10 hari sejak pengumpulan naskah skripsi ke admin prodi.
Tahap Sidang
Nb: Jadwal sidang akan diinformasikan maksimal H-3 sebelum pelaksanaan sidang
Layanan Pengaduan
Admin Prodi Sastra Arab
Email Prodi Sastra Arab
Akademik FIB UGM
Email Akademik FIB UGM
Mahasiswa dinyatakan lulus Program Sarjana apabila memenuhi persyaratan berikut:
Jumlah SKS mata kuliah pilihan dengan nilai D tidak lebih dari 25%
Predikat kelulusan diberikan dalam lima jenjang, yaitu summa cumlaude, magna cumlaude, cumlaude, sangat memuaskan, memuaskan, dan baik. Adapun, predikat kelulusan dengan pujian terdiri dari cumlaude, magna cumlaude, dan summa cumlaude. Predikat kelulusan dengan pujian diberikan kepada lulusan yang memenuhi syarat:
Berikut predikat kelulusan di Universitas Gadjah Mada (Peraturan Rektor UGM 23/2004):
Jika tanpa penghapusan mata kuliah:
Jika ada penghapusan mata kuliah:
Kumpulkan dokumen berikut dalam format digital:
Berkas dikirim paling lambat tanggal 20 tiap bulan. Jika tanggal tersebut libur, pengumpulan dilakukan hari kerja berikutnya.
Program Studi Sastra Arab dan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada secara rutin melakukan pengawasan kepuasan untuk meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada seluruh pemangku kepentingan. Salah satu aspek yang menjadi fokus dalam survei ini adalah kepuasan mahasiswa.
Melalui Survei ini, berupaya memberikan berbagai masukan dan saran yang membangun, khususnya terkait pengalaman mahasiswa selama menjalani proses pembelajaran, layanan administrasi, serta berbagai fasilitas fakultas yang tersedia. Masukan yang diberikan menjadi dasar untuk pengembangan layanan dan kurikulum. Mahasiswa dapat mengisi link survei pada tautan berikut
Diagram ini merepresentasikan hasil survei terbaru yang dilakukan oleh prodi Sastra Arab pada tahun 2024 mengenai kepuasan mahasiswa terhadap sarana dan prasarana. Hal ini mencakup beberapa aspek, mulai dari ruang terbuka hingga bangunan. Sebagian besar responden merasa puas secara keseluruhan, meskipun salah satu poin yang menjadi sorotan adalah ruang ibadah, di mana 20% siswa menyatakan ketidakpuasannya. Angka ini menunjukan kebutuhan untuk perbaikan fasilitas tersebut. Di sisi lain, aspek seperti akses internet, perpustakaan, front office, dan laboratorium, mencapai 45-50% mahasiswa menyatakan sangat puas. Secara keseluruhan, para mahasiswa merasa bahwa fasilitas dan infrastruktur lainnya cukup memadai.
Program Studi Sastra Arab secara konsisten berusaha untuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai dengan melaporkan hasil survei kepada Fakultas Ilmu Budaya. Sebagai contoh, salah satu fasilitas yang mendapat penilaian “tidak puas” dibandingkan dengan fasilitas lainnya adalah mushola. Langkah awal yang telah direncanakan mencakup rekontruksi mushola untuk menciptakan ruang yang lebih nyaman dan memadai bagi mahasiswa. Selain menangani masalah mushola, fakultas juga berupaya memelihara dan meningkatkan fasilitas yang mendapat apresiasi tinggi, seperti perpustakaan dan laboratorium. Peningkatan teknologi dan layanan juga ditingkatkan di berbagai aspek. Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa, program studi dan fakultas diharapkan lingkungan belajar yang kondusif dan berkualitas dapat terus terwujud.
Kepuasan Mahasiswa Program Studi Manajemen: Gambaran dan Upaya Perbaikan
Survei tahun 2024 yang dilakukan oleh Program Studi menunjukkan kepuasan mahasiswa terhadap program studi manajemen dalam empat variabel utama: empati, jaminan, sikap tanggap, dan keandalan. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa merasa “puas” (46-50%) pada seluruh variabel, dengan jaminan menjadi variabel yang paling banyak dinilai “sangat puas” (46,19%). Namun, setiap variabel tetap memiliki sejumlah responden yang memberikan penilaian “netral”.
Program Studi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas melalui rapat tinjauan manajemen (MRM) tahunan. Masukan dari mahasiswa menjadi dasar untuk merancang program peningkatan, seperti seminar “Menyusun CV yang Sempurna” yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Selain itu, Prograterus berupaya memperbaiki komunikasi dan administrasi antara dosen dan mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan masalah akademik dan non-akademik dengan dukungan optimal. Dengan pendekatan ini, ASP berharap dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik setiap tahunnya.