UGM Raih 4 Besar MTQ Mahasiswa Nasional

Salah satu prinsip penyelenggaraan pendidikan adalah pendi­dikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan, tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.

Dalam rangka mewujudkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam tujuan pendidikan nasional itu, maka perlu adanya pembinaan mental dan spiritual bagi mahasiswa sebagai upaya untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan pemahaman dan penghayatan terhadap isi kandungan Al-Qur’an. Salah satu sarana mewujudkan hal itu adalah menyelenggarakan kegiatan MTQ Nasional Mahasiswa XIV.

Dalam ajang perlombaan yang diadakan oleh kemenristek DIKTI ini, Universitas Gadjah Mada juga ikut berpartisipasi dengan mengirimkan kafilah yang terdiri atas 23 orang  yang mengikuti 12 cabang lomba Kafilah MTQMN dari Universitas Gadjah Mada ini terpilih setelah menjalani 2 kali proses seleksi internal dan pembinaan tingkat Universitas.

Berikut adalah nama-nama perwakilan dari UGM beserta cabang lomba yang diikuti:

  1. Musabaqah Tilawatil Qur’an diikuti oleh Muhammad Zaky Mubarok dari jurusan Bahasa Korea.
  2. Musabaqah Tartilil Qur’an diikuti oleh Muhammad Nurrohman Sidiq dari jurusan Kimia dan Baiq Nurfatma Ayu Wardati dari jurusan Sastra Asia Barat.
  3. Musabaqah Hifzhil Qur’an 1 juz diikuti oleh Mohammad Abid Mubarok dari jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, dan Fidza ‘Azimatul ‘Aqilah dari jurusan Psikologi.
  4. Musabaqah Hifzhil Qur’an  5 juz diikuti oleh Hamim Tohari dari jurusan Fisika, dan A’yun Kana Taqiya dari jurusan Matematika
  5. Musabaqah Hifzhil Qur’an 10 juz diikuti oleh Ahmad Sayyid Al Adam dari jurusan Hukum.
  6. Musabaqah Fahmil Qur’an atau Lomba Pemahaman Al-Qur’an diikuti oleh Khoirul Fahmi dari jurusan Pendidikan Dokter, Yeni Rostiani dari jurusan Sastra Asia Barat, dan Riemas Ginong Pratidina dari jurusan Filsafat.
  7. Musabaqah Syarhil Qur’an atau Lomba analisis Al-Qur’an diikuti oleh Amirul Yaqin Falsafiyya Hill dari jurusan Sastra Asia Barat, Dian Yuanita Wulandari dari jurusan Kehutanan, dan Mona Fioni dari jurusan Teknik Fisika.
  8. Musabaqah Khaththil Qur’an atau Lomba menulis Indah Al-Qur’an (kaligrafi) diikuti oleh Ilhamul Faishol dari jurusan Sastra Asia Barat.
  9. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah kandungan Al-Qur’an diikuti oleh Rano Dwijaya dari  jurusan Ilmu dan Industri Peternakan.
  10. Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Arab diikuti oleh Hadijah Rima dan Tohir Mustofa dari jurusan Sastra Asia Barat.
  11. Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an dalam Bahasa Inggris diikuti oleh Rama Iqbal Mahendra dari jurusan Pendidikan Dokter dan Tri Cahyono dari D3 Manajemen.
  12. Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an diikuti oleh Rian Adam Rajagede, Farid Amin Ridwanto, dan Alfian Tri Putranto dari jurusan Ilmu Komputer.

 

IMG-20150731-WA0012

Jurusan Sastra Asia Barat mendominasi keseluruhan anggota kafilah Universitas Gadjah Mada dalam Event 2 tahunan ini dan sekaligus menjadi juara umum dalam lomba internal tingkat Universitas.

Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 1-8 Agustus di Universitas Indonesia, Depok ini diikuti oleh 1.863 mahasiswa dari 167 Perguruan Tinggi di Indonesia dan melibatkan MTQMN XIV UI dan melibatkan 105 anggota dewan hakim dan panitera tingkat Nasional dan Internasional yang kapabel di bidangnya. Pada MTQMN XIV kali ini, Kafilah Universitas Gadjah Mada berhasil menduduki peringkat juara umum ke-4  dengan raihan 1 medali emas dari cabang Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an dan dan 1 medali perak dari cabang Musabaqah Karya Tulis Ilmiah kandungan Al-Qur’an.

 

20150803_091411

Sementara dari jurusan Sastra Asia Barat, Yeni Rostiani dan tim fahmil berhasil lolos sampai ke babak semi final dari total 71 tim, sedangkan Hadijah Rima dan Tohir Mustofa maju sampai ke babak perempat final dari keseluruhan 38 tim.

“UGM Masuk 4 besar di MTQ kali ini dan ini harus disyukuri, kegiatan ini bisa untuk mengukur  seberapa jauh penguasaan teknologi dalam dakwah Islam,” kata Wisnu Al Amin, ketua Jama’ah Shalahuddin (UKM kerohanian Islam UGM) saat ditemui di Kampus UGM, Rabu (12/08/2015).