Arsip:

Prestasi

Putri Azkia Raih Terbaik 2 MHQ dalam Ajang Liga MTQ Tingkat Universitas Gadjah Mada Tahun 2024

Yogyakarta, 22 September 2024 – Putri Azkia Nisfiatul Laili, mahasiswi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM), berhasil mengukir prestasi pertamanya di tingkat universitas. Pada ajang Liga Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) UGM 2024 yang  diselenggarakan oleh Komunitas MTQ UGM, Azkia berhasil meraih Terbaik 2 cabang Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ).

Kompetisi ini dilaksanakan sebagai ajang untuk untuk mempersiapkan kafilah UGM di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVII 2025 yang terdiri dari beberapa cabang lomba dan diikuti oleh ratusan peserta dari mahasiswa berbagai fakultas di UGM.

Cabang lomba MHQ terbagi menjadi 3 kategori, yaitu 10 juz, 20 juz dan 30 juz. Sedangkan Azkia mengikuti MHQ kategori 20 juz yang diujikan dari juz 1 sampai juz 20 menggunakan bacaan murattal. Saat perlombaan, ia berhasil menjawab soal-soal dengan lancar di depan para dewan juri dan peserta lainnya. Ia mengungkapkan jika awalnya ragu karena persiapan yang singkat dan persaingan yang cukup ketat. Namun, melalui usaha dan kerja kerasnya, ia mampu membuktikan kualitas dirinya dan layak mendapatkan posisi terbaik ke-2 serta mengalahkan belasan peserta lainnya. Mengingat dirinya yang masih mahasiswa tahun pertama, ia tidak menyangka dapat bersaing dengan mahasiswa mahasiswa kakak tingkat di atasnya.

Azkia mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut dan menekankan pentingnya untuk menjadi mahasiswa yang percaya diri dan berkualitas. “Ajang ini tidak hanya melatih kemampuan, namun juga mengajarkan pentingnya meningkatkan kepercayaan diri dan kualitas diri dalam berkompetisi”, ujarnya. 

Prestasi Azkia dalam ajang Liga MTQ UGM ini tidak hanya membawa nama baik Program Studi Sastra Arab, tetapi juga sejalan dengan nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada poin ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkontribusi dalam bidang Al-Quran dan bidang lainnya. Semoga pencapaian ini menjadi langkah awal bagi Azkia untuk terus berkarya dan berkontribusi lebih luas dalam bidang Al-Quran serta mengharumkan nama UGM di kancah nasional maupun internasional.


Penulis: Putri Azkia Nisfiatul Laili

FUTSAL PUTRA SASTRA ARAB UGM JUARAI COPA DBSMB 2019

 


Mahasiswa sastra Arab kali ini kembali menorehkan prestasi. Tim futsal putra sastra Arab UGM menjuarai kompetisi futsal Copa DBSMB 2019. Copa DBSMB 2019 diprakarsai oleh Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya Sekolah Vokasi UGM. Kompetisi futsal kali ini diikuti oleh program sarjana dan diploma Fakultas Ilmu Budaya. Copa DBSMB dilaksanakan selama tiga hari dimulai pada tanggal 19 Agustus sampai dengan 21 Agustus 2019.  Ada dua kompetisi yang diadakan saat Copa DBSMB 2019, yaitu futsal dan PES.

Sastra Arab UGM mengirimkan satu kontingen untuk mengikuti kompetisi futsal. Kontingen sastra Arab terdiri dari 12 mahasiswa dimulai dari mahasiswa angkatan 2015 hingga 2019. Lomba futsal diselenggarakan di Jakal 7 Futsal, Jalan Kaliurang. Tim futsal sastra Arab UGM telah melewati 3 babak, yaitu babak penyisihan, semifinal, dan final. Pada babak penyisihan tim futsal sastra Arab mengalahkan D3 Kearsipan angkatan 2017 dengan skor 2-1. Pada babak semifinal tim futsal sastra Arab UGM mampu menang telak melawan tim futsal Arkeologi B dengan skor 6-1. Babak final pun dilewati dengan mulus oleh tim futsal sastra Arab UGM dengan mengalahkan tim futsal  Arkeologi A dengan skor 4-0. Salah satu anggota tim futsal sastra Arab UGM, Zaid Asidik Pua Jiwa, menjadi MVP (Most Valuable Player). Lomba PES yang diikuti oleh kontingen sastra Arab belum berkesempatan untuk memenangkan kompetisi tersebut. Pertunjukan pentas seni menjadi akhir rangkaian Copa DBSMB 2019.

KESUKSESAN MAHASISWA SASTRA ARAB PADA MTQMN KE XVI

Universitas Syiah Kuala, Aceh menjadi saksi atas kesuksesan mahasiswa sastra Arab UGM. Hal ini dikarenakan Universitas Syiah Kuala menjadi tuan rumah atas terselenggaranya Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) ke XVI. MTQMN ke XVI berlangsung selama delapan hari, yaitu dimulai pada tanggal 28 Juli 2019 dan berakhir pada tanggal 4 Agustus 2019. MTQMN kali ini menjadi sangat luar biasa karena dapat memecahkan rekor dengan jumlah peserta sebanyak 2.484 peserta yang berasal dari 179 perguruan tinggi di Indonesia. Tak luput pula kafilah UGM yang juga mengirimkan delegasinya dalam beberapa cabang lomba.

Cabang lomba yang diikuti oleh mahasiswa sastra Arab adalah Debat Ilmiah Kandungan Qur’an dalam Bahasa Arab, Musabaqah Hifdzil Qur’an 5 juz, dan Musabaqah Tartil Qur’an. Perwakilan untuk debat, yaitu Annisa Nurul Azizah dan Rafika Fidlaty Zulfa, sementara cabang Musabaqah Hifdzil Qur’an 5 juz diwakilkan oleh Zulia Zunnatul, dan cabang Musabaqah Tartil Qur’an diwakilkan oleh Alyssa Mutiara. Cabang lomba debat memperoleh juara 2. Selain memperoleh juara, Rafika, sebagai delegasi tim debat memperoleh penghargaan sebagai Best Speaker. Sementara itu, dua cabang lomba lainnya belum dapat dimenangkan.

Tidak mudah bagi kawan-kawan sastra Arab untuk mengikuti MTQMN ke XVI ini. Diperlukan latihan rutin dengan pendampingan pelatih yang intens agar dapat memperoleh hasil yang maksimal. Kafilah UGM pada MTQMN ke XVI mampu memperoleh juara 3 umum. Hal ini merupakan suatu peningkatan dibandingkan MTQMN yang diadakan pada waktu sebelumnya. Merupakan suatu kebanggaan bagi sastra Arab mampu menorehkan prestasi pada tingkat nasional.

Sastra Arab Raih Juara Mapres 2018

Sleman, 6 Maret 2018 – Mahasiswa Sastra Arab berhasil meraih juara III mahasiswa berprestasi (mapres) Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada. Pemberian penghargaan mahasiswa berprestasi Fakultas Ilmu Budaya ini dilaksanakan pada saat Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis FIB ke-72 di Auditorium Plaza FIB (6/3). Isti Baroroh (berjilbab kuning), mahasiswa angkatan 2015 berhasil menjadi mahasiswa berprestasi III Fakultas Ilmu Budaya 2018. Isti mengaku sangat kaget dan tidak percaya akan penghargaan yang diberikan kepadanya sebagai mahasiswa berprestasi fakultas.
“Pada akhir semester lalu saya diminta Mbak Umi (admin Departemen Bahasa dan Sastra) untuk mengumpulkan berkas-berkas seperti transkip nilai terakhir serta piagam penghargaan. Sehari sebelum Dies Natalis FIB saya dihubungi oleh bagian akademik untuk datang ke acara Rapat Senat Terbuka untuk menerima penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi. Saya sangat kaget tetapi juga bersyukur,” ungkap Isti. Selain memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) yang gemilang, gadis kelahiran Banyuwangi ini juga memiliki segudang prestasi. Salah satu prestasinya saat kuliah adalah juara II lomba esai Festival Timur Tengah (FTT), Universitas Indonesia pada tahun 2017. Isti juga berpesan kepada seluruh adik tingkat jika ingin menjadi mahasiswa berprestasi hendaknya menyiapkan diri agar memiliki indeks prestasi yang baik.
Program mahasiswa berprestasi ini dilaksanakan oleh bagian akademik FIB yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswa FIB untuk berlomba-lomba mengukir prestasi.

(Humas Ikmasa/Prilla; foto:Arief)