Arsip:

2015

Penelitian 2015

Berikut adalah Judul-judul Penelitian Dosen Prodi Sastra Arab tahun 2015

1 Citra Perempuan Arab Tradisional dan Modern dalam Novek Garamiyyat Syari’il-?A’sya Karya Badriyyah Al-Bisyr Mahmudah,
2 Diskriminasi Rasial Tenaga Kerja di Negara Arab dalam Saqul-Bambu Karya Sa’ad As-San’usi: Analisis Semiotik Uswatun Hasanah,
3 Gaya Bahasa Tasybih dalam Novel Ahbabtuka Ak?ara Min M? Yanbagi Karya A?ir ‘Abdull?h An-Nimsyi (2014): Perpektif Stilistika Arab (Bal?gah) Abdul Jawat Nur,
4 Kode Budaya Arab dalam Novel Lâ Sakâkîna Fî Mathâbikhi Hâdzihi Al-Madînah, Telaah Teks Plural Roland Barthes Fadlil Munawwar Manshur,
5 Majas Perbandingan dalam Cerita “Fursan Wa Kahnah” Karya Munzir A-Qabbaniy; Analisis Stilistika Arief Ma’nawi,
6 Maksud Kal?m Insy?’ Talabiy dalam Novel Al-Fil Al-Azraq: Pendekatan Ma’?niy Siti Aminah,
7 Revolusi di Mata Ahmad Murad dalam Riwayah 1919 Analisis Strukturalisme Genetik Lucien Goldman Arief Budiman,
8 Struktur Kepribadian Tokoh dalam Novel Al-Fil Al-Azraq Karya Ahmad Murad: Analisis Psikologi Sastra Zulfa Purnamawati,
9 The Dynamics of Ideology and Identity Formation among Religious Movements and Political Institutions: The Case of Indonesia and Middle East (1900-2000s) Sangidu,

Program Transfer Kredit (Rintisan Program Double Degree) di Universitas Canal Suez Ismailia Mesir

Universitas Gadjah Mada adalah universitas yang pertama kali merintis Program Transfer Kredit (Rintisan Double Degree) dengan Universitas Canal Suez Ismailia Mesir. Kerjasama dan penandatanganan MOU antara kedua universitas ini sudah dilakukan sejak tahun 2005. Kegiatan ini merupakan ajang studi internasional bagi peserta yang mengikutinya. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi ikatan keilmuan antarmahasiswa kedua universitas.

Program Rintisan Double Degree merupakan program jurusan Sastra Asia Barat FIB UGM bekerja sama dengan Universitas Canal Suez Ismailia Mesir. Saat ini Program Rintisan Double Degree ini dilaksanakan dalam bentuk Transfer Kredit yang dilakukan di Universitas Canal Suez Mesir. Mata kuliah yang diambil mahasiswa di universitas partner ini akan mengantikan mata kuliah wajib jurusan. Nilai hasil studi di Universitas Canal Suez Mesir akan ditransfer menggantikan mata kuliah wajib di Jurusan Sastra Asia Barat FIB UGM. Kegiatan transfer kredit ini berlangsung selama satu semester, yang dilaksanakan setiap semester ganjil untuk mahasiswa semester 5 dan 7.

Mesir adalah salah satu tempat kajian dan pusat ilmu pengetahuan bahasa Arab dunia. Dengan program ini diharapkan mahasiswa dapat belajar dan mengembangakan pengetahuan bahasa Arab lebih mendalam dengan para dosen dan lingkungan yang ada di sana khususnya Mesir. Program Transfer Kredit ini diikuti oleh 34 mahasiswa dari beberapa universitas negeri di Indonesia di bawah naungan Dikti. Antara lain Universitas Padjajaran (9 mahasiswa), Universitas Pendidikan Indonesia (4 mahasiswa), Universitas Negeri Jakarta (1 Mahasiswa), Universitas Negeri Semarang (2 mahasiswa), Universitas Sebelas Maret (1 mahasiswa), dan Universitas Gadjah Mada (17 mahasiswa, 10 mahasiswa dari program strata-1 dan 7 mahasiswa dari program pascasarjana).

Dalam program ini mahasiswa melaksanakan berbagai aktivitas perkuliahan sebagaimana yang dilaksanakan di Indonesia selama satu semester. Selain itu, kegiatan pengembangan kemahiran bahasa Arab, dan kunjungan di beberapa tempat juga telah dilaksanakan. Kegiatan ini diharapkan mampu memberi kontribusi positif bagi bangsa dan daerah kami, menambah pengetahuan serta pengalaman bagi mahasiswa agar dapat berbagi ilmu kepada masyarakat umum, dan khususnya pada mahasiswa Universitas Gadjah Mada.

Penerima Beasiswa Pasiad Indonesia

Jurusan Sastra Asia Barat bekerja sama dengan pihak luar negeri yaitu Pasiad Indonesia.  Bentuk kerja sama yang dilakukan adalah bantuan tenaga pengajar untuk mata kuliah Turki I selama satu semester. Selain itu, Pasiad juga memberikan beasiswa sebesar Rp 500.000,00 per semester untuk mahasiswa yang memiliki IP tertinggi di angkatannya.

Selamat kepada Loita Kurrota A’yun dengan IP 3,90 dari angkatan 2011, kemudian dari angkatan 2012, Tohir Mustofa dengan IP 4,00 dan yang terakhir dari angkatan 2013 dengan IP 3,90 yaitu Fathna Sa’adati Choliliyyah telah terpilih sebagai penerima beasiswa dari Pasiad Indonesia bulan Desember lalu. Pemberian beasiswa ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa sastra arab untuk meningkatkan kualitas diri.

UGM

Arti “Air dan Ikan” menurut Kode Bahasa, Sastra, dan Budaya

Tahun ini Fakultas Ilmu Budaya UGM genap berusia 69 tahun. Pada hari Selasa, 3 Maret 2015 dilangsungkan puncak perhelatan ulang tahun atau dies FIB. Bertempat di Auditorium Fakultas, dihelat rapat senat terbuka dengan salah satu acara pidato dies. Pada kesempatan kali ini, Prof. Sangidu, M.Hum. yang memberikan pidato dies. Dengan tema kemaritiman, Prof. Sangidu memberi judul pidatonya dengan Arti “Air dan Ikan” menurut Kode Bahasa, Sastra, dan Budaya. 

Dalam pidatonya, Prof. Sangidu banyak berbicara tentang air dan ikan. Air menurut Prof. Sangidu adalah salah satu sumber kehidupan yang vital, sedangkan ikan dapat ditafsirkan sebagai manusia, khususnya manusia yang tengah bersalik menuju ilahi. Di akhir pidato, Prof. Sangidu mengutip salah satu puisi Taufiq Ismail berjudul Sembilan Pertanyaan Cucu Kiyai Pada Kakeknya.

Kek, sesudah bumi mati,

Agar bisa hidup lagi.

Apa yang Dia beri?

 

Air

 

Fir’aun raja luar biasa kuasa,

Apa yang menghabiskannya,

 

Air

 

Kakekku, dari apa

Semua makhluk diciptakanNya?

 

Air

 

Listrik menerangi dunia,

Menggerakkan berates juta jentera,

Apa gerangan penyebabnya?

 

Air

 

Ummat Nuh degil dan jumawa.

Kutuk apa gerangan yang menyapu habis mereka?

 

Air

 

Marah membara di hati hasutan syaitan,

Dengan apa kakek tekan?

 

Air

 

Apa yang harus ada di dalam mata,

Ketika Qur’an dengan khusyuk dibaca?

 

Air

 

Kakekku, sebelum orang menghadap Ilahi Rabbi,

Dalam posisi berdiri,

Dari kepala sampai ke kaki,

Dengan apa orang bersuci diri?

 

Air

Kek, bagaimana kalau di dunia kita,

Air tidak ada?

 

Eyang kiyai termenung sebentar.

 

Wahai cucuku yang cerdas sekali,

Masalah ini langsung kau tanyakan sendiri,

Pada tahun di sorga nanti.