KULIAH UMUM “MENJADI MAHASISWA YANG KRITIS DAN INOVATIF DI ERA SOCIETY 5.0”

Yogyakarta, 30 Agustus 2023 – Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM) menyelenggarakan kuliah umum bagi mahasiswa yang berjudul “Menjadi Mahasiswa Kritis dan Inovatif di Era Society 5.0”. Acara yang diselenggarakan di Auditorium Soegondo kali ini dimoderatori oleh Keytsar Azzadin Niro Sampoerna mahasiswa Sastra Arab angkatan 2021 dan menghadirkan pembicara dari alumni Sastra Arab yang berkiprah di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yaitu Moch. Lukluil Maknun, S.S., M.A. (Peneliti di Pusat Riset Manuskrip, Literatur, dan Tradisi Lisan) dan Muhammad Saifullah Rahman, S.S., M.A. (Peneliti di Pusat Riset Masyarakat dan Budaya). Selain untuk menambah wawasan mahasiswa Sastra Arab UGM mengenai hal-hal apa saja yang harus dihadapi di Era  Society 5.0, acara ini juga bertujuan untuk memotivasi para mahasiswa Sastra Arab agar menjadi mahasiswa yang kritis dan inovatif.

Acara ini dibuka dengan penampilan dari mahasiswa Sastra Arab, yaitu ghina arabiy akustik yang dilantunkan oleh Chusna Shifati dan Ariya Sadewo mahasiswa Sastra Arab 2022. Selain ghina arabiy, ada juga penampilan puisi yang dibacakan oleh Malik Aljabar Muhammad mahasiswa Sastra Arab 2021. Setelah kedua penampilan tersebut dilanjutkan dengan sambutan Kepala Program Studi Sastra Arab UGM Dr. Zulfa Purnamawati, S.S., M.Hum. yang menyampaikan pesan bagi mahasiswa Sastra Arab melalui presentasinya yang berjudul “Menata Bisa, Menggapai Asa”. Dalam presentasinya, Beliau selain menyampaikan tantangan menjadi mahasiswa Sastra Arab juga berpesan kepada seluruh mahasiswa Sastra Arab agar selalu bersyukur, berpikir positif, bertindak cerdas, dan beristiqamah.

Sesi berikutnya adalah Talkshow dengan pembicara pertama Moch. Lukluil Maknun, S.S., M.A. yang menjelaskan bahwa menjadi mahasiswa harus memiliki skill wajib sebagai bekal untuk menghadapi era society 5.0, diantaranya: berpikir kritis, kreatif dan inovatif, leadership, kecerdasan emosional, kemampuan kolaborasi atau komunikasi, dan adaptif. Selain itu beliau juga memaparkan pengalamannya di bidang penelitian manuskrip hingga berkiprah di Pusat Riset Manuskrip, Literatur, dan Tradisi Lisan, BRIN. Setelah penyampaian dari Moch. Lukluil Maknun, S.S., M.A. kemudian dilanjutkan oleh pembicara kedua Muhammad Saifullah Rahman, S.S., M.A.

Muhammad Saifullah Rahman, S.S., M.A. menyampaikan materi yang berjudul “Mahasiswa dan Critical Thinking: Mengenal Metodologi Penelitian di Bidang Sosial-Humaniora”. Dalam presentasinya, beliau menyampaikan tentang korelasi antara mahasiswa, penelitian, dan critical thinking serta urgensinya di era society 5.0. Beliau juga menyampaikan tentang ruang lingkup penelitian dari teori hingga prakteknya. Selain itu, dijelaskan pula tentang fenomena IoT (Internet of Things) dan AI (Artificial Intelligence) serta sikap yang harus diambil mahasiswa untuk menghadapi kedua hal tersebut.

Kemudian dilanjutkan dengan rangkaian acara penutup, yaitu sesi tanya jawab, games, dan dokumentasi beserta seluruh peserta kuliah umum. Dengan diadakan forum yang secara rutin ini, diharapkan agar para mahasiswa Sastra Arab siap menghadapi rintangan-rintangan yang akan dihadapi ketika memasuki dunia kerja di era ini.

Simak selengkapnya di Youtube

Penulis: Muhamad Muhyiddin

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.