Arsip 2021:

April

MAHAPRENEUR TALK : MENJADI MAHASISWA CERDAS BERFINANSIAL

Minggu (25/4) Departemen Ekonomi Kreatif Ikmasa menyelenggarakan kegiatan Mahapreneur Talk bertajuk “Menjadi Mahasiswa Cerdas Berfinansial”. Mahapreneur Talk merupakan kegiatan seminar kewirausahaan dengan narasumber berpengalaman dan sasaran peserta umum. Kegiatan ini menghadirkan Rika Absoni (Peraih Medali Emas PKM-K Pimnas, Financial Officer StartUp Animal Husbandary “Broiler X”)  dan Tasqiya Ratnasari (Sastra Arab 2019) selaku moderator.

Menjadi seorang pembelajar harus sudah bisa mengatur dan menghemat keuangan pribadi. Karena masa depan tidak diraih hanya dengan satu malam, menabung dan memulai investasi menjadi hal kecil yang bisa dilakukan. Mengelola keuangan pribadi tentu berbeda dengan pengelolaan keuangan perusahaan atau organisasi. Mengelola keuangan pribadi tidak memerlukan pembukuan dan pencatatan khusus lainnya. Namun, hal itulah yang kerap kali menjadikan seseorang tidak mengontrol keluar masuknya uang.

Dalam hal kesehatan finansial, secara teori pemasukan harus lebih besar daripada pengeluaran. Bagaimana cara kita agar bisa mapan secara pribadi dalam hal keuangan? Rika Absoni membagikan 5 cara agar bisa mapan secara pribadi dalam hal keuangan, diantaranya adalah rasio likuiditas (mengubah aset menjadi uang tunai), rasio tabungan, rasio kemampuan pelunasan hutang, rasio solvabilitas (mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajiban baik utang jangka pendek ataupun utang jangka panjangnya), dan pertumbuhan pendapatan.

DOKUMENTASI

MUNAQOSYAH ILMIAH 2: BAHASA DAN AKSARA ARAB DALAM WARISAN PERADABAN ARAB

Sabtu (24/4) Departemen Keilmuan Ikatan Mahasiswa Sastra Arab UGM menyelenggarakan Munaqasyah Ilmiah Kedua bertajuk “Filologi : Bahasa dan Aksara Arab dalam Warisan Peradaban Arab” dengan peserta mahasiswa dan masyakarat umum. Dalam munaqasyah kali ini, kami mengundang Prof. Dr. Sangidu Asofa, M.Hum selaku Guru Besar Sastra Arab UGM dan Dr. Ahmad Ginanjar Sya’ban, M.Hum selaku Peneliti Manuskrip Arab-Islam di Nusantara yang dipandu oleh Yowiki Tiping Mahasiswa Sastra Arab UGM 2019 sebagai moderator.

Dalam munaqosyah ini, Prof. Sangidu membahas tentang “Transmisi (tradisi) Teks dan Filogenetik Teks”, beliau menyampaikan ada dua tugas utama filolog yaitu menyajikan dan mengintrepresentasikan teks. Literatur yang ditulis tangan disebut dengan manuskrip, sementara hasil tulisan tangan yang ditulis langsung oleh penulis disebut dengan Otografi, dan tulisan tangan yang ditulis oleh juru tulis disebut dengan apografi. Otografi dan apografi disebut dengan arketip, sementara itu dari penulisan tulisan induk kepada generasi setelahnya dapat ditemukan penambahan pemikiran dari penyalin kemudian digunakan metode lachamanian (stemma) untuk melacak tulisan asli dari penulis awal. Ada cara untuk mendeteksi naskah asli yaitu dapat melalui bukti internal seperti kertas yang digunakan terdapat cap khusus sehingga dapat mendeteksi usia kertas dan bukti eksternal.

Sementara itu, dalam munaqsyah ini Dr. Ahmad Ginanjar membahas tentang “Aksara Arab di Nusantara”, beliau menyampaikan bahwa pada zaman dahulu karya sastra ditulis dengan aksara setempat dan aksara arab dalam bahasa setempat, seperti Jawa, Sunda, Bali, dan lain-lain. Di luar negeri tulisan keislaman ditulis dengan aksara Arab meskipun ditulis dengan bahasa setempat. Aksara Arab adalah aksara yang paling luas cakupannya, Aksara Arab diadopsi di Nusantara seiring masuk dan berkembangnya islam. Karena tidak semua dalam bahasa Melayu ada dalam aksara arab, maka muncul perkembangannya.

FOTO DOKUMENTASI: