Arsip:

Workshop

Program Studi Sastra Arab UGM Turut Berpartisipasi dalam Acara Lokakarya Asesmen Standar Kurikulum Bahasa Arab di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Program Studi Sastra Arab UGM Turut Berpartisipasi dalam Acara Lokakarya Asesmen Standar Kurikulum Bahasa Arab di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Jawa Barat, 29 Oktober 2025 – Tim kurikulum Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada turut berpartisipasi dalam Lokakarya Asesmen Standar Kurikulum yang diselenggarakan oleh UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Kegiatan ini diikuti oleh 19 program studi Bahasa dan Sastra Arab dari berbagai perguruan tinggi di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Agama. Beberapa perguruan tinggi yang turut hadir adalah Universitas Gadjah Mada, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Hasanuddin, UIN Alauddin Makassar, Universitas Muslim Indonesia, Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi’i Jember, STAI Riyadlul ‘Ulum Tasikmalaya, UIN Raden Fatah  Palembang, UIN Raden Mas Said Surakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sunan Gunung Djati, UIN Satu Tulungagung, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Ahmad Dahlan, UIN Salatiga, Universitas al-Azhar Indonesia, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Hal ini mencerminkan komitmen bersama dalam membangun kolaborasi lintas lembaga guna merumuskan arah baru pembelajaran bahasa Arab yang responsif terhadap dinamika zaman.

Acara pembukaan yang berlangsung di Auditorium Gedung SBSN Siber lantai 8 tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas dan pengurus pusat Ittihad Aqsam al-Lughah al-’Arabiyyah wa Adabiha (IQLAB). Ketua Umum IQLAB, Dr. Uki Sukiman (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antar prodi Bahasa dan Sastra Arab yang semakin maju baik dalam segi keilmuan maupun jumlah. Lokakarya secara resmi dibuka oleh Dr. Wakhid Nashruddin, Wakil Dekan I Bidang Akademik UIN Siber Syekh Nurjati, yang menegaskan urgensi peninjauan kurikulum guna meningkatkan daya saing lulusan.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi penyusunan dan asesmen kurikulum yang dipandu oleh Ketua Bidang Kurikulum dan Penjaminan Mutu IQLAB, Haeruddin, M.A. (Universitas Hasanuddin), yang memaparkan konsep Outcome-Based Education (OBE) serta pentingnya asesmen berkelanjutan dalam pengembangan kurikulum. 

Pada hari kedua lokakarya, peserta melakukan implementasi self-assessment terhadap kurikulum masing-masing prodi dan mengesahkan dua dokumen penting: Panduan Penyusunan Kurikulum dan Panduan Asesmen Naskah Kurikulum, yang ditandatangani oleh semua peserta lokakarya dan disahkan oleh Ketua Umum IQLAB Indonesia, Dr. Uki Sukiman, M.Ag, didampingi oleh Sekjend IQLAB Indonesia, Siti Aminah, S.S.,M.A. dari Universitas Gadjah Mada

Selain agenda akademik, lokakarya ini juga menjadi ajang mempererat jejaring dan kolaborasi antar perguruan tinggi. Di penghujung kegiatan lokakarya, peserta diajak mengenal budaya lokal Cirebon melalui kunjungan ke Keraton Kasepuhan Cirebon dan Masjid Sang Cipta Rasa, disusul dengan wisata kuliner khas empal gentong di Krucuk.

Melalui kegiatan ini, IQLAB Indonesia dan seluruh peserta lokakarya menunjukkan komitmen untuk memperkuat mutu pendidikan Bahasa dan Sastra Arab di Indonesia, memperluas kerjasama lintas lembaga, serta mendorong penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan zaman dan standar pendidikan global.

 

Penulis: Siti Aminah, S.S.,M.A.

 

#SastraArabUGM

#IQLABIndonesia

#SDGs4:QualityEducation

#SDGs9:Industry,Innovation,andInfrastructure

#SDGs17:PartnershipsfortheGoals

Talent Development Class (TDC) 2025 Berkolaborasi Perusahaan Nasional hingga Multinasional

Talent Development Class (TDC) 2025 Berkolaborasi Perusahaan Nasional hingga Multinasional

Dalam upaya menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja dan industri masa depan, Gedung Inspiring Center (GIK) Universitas Gadjah Mada kembali menghadirkan program unggulan Talent Development Class (TDC) 2025. Program ini menjadi wadah pengembangan keterampilan non-akademik yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan soft skill, wawasan industri, serta kesiapan karier yang lebih matang.

Tahun ini, TDC GIK UGM menjalin kolaborasi strategis dengan berbagai perusahaan nasional hingga multinasional, antara lain:

  1. TikTok Shop by Tokopedia

  2. Yandex

  3. Paragon Corp

  4. Sinar Mas Agribusiness and Food

  5. TechConnect by Sinar Mas Mining

  6. PT. YPTI (Yogya Presisi Tehnikatama Industri)

Melalui kolaborasi ini, peserta TDC akan mendapatkan insight langsung dari para profesional, mengikuti pelatihan berbasis kebutuhan industri, serta berkesempatan membangun jejaring dengan pelaku usaha terkemuka dari berbagai sektor, mulai dari teknologi, manufaktur, agribisnis, hingga industri kreatif.

 

Untuk Informasi Selengkapnya, cek:

PENDAFTARAN TALENT DEVELOPMENT CLASS 2025 TELAH DIBUKA!

PENDAFTARAN TALENT DEVELOPMENT CLASS 2025 TELAH DIBUKA!

Program Talent Development Class (TDC 2025) merupakan program unggulan dari GIK UGM yang ditujukan untuk mahasiswa aktif minimal semester 4 dari semua fakultas, dengan fokus pada peningkatan kesiapan karier profesional melalui pembelajaran praktis dan koneksi langsung dengan industri.

🗓 Periode pendaftaran: 5 Juni – 13 Juli 2025
📍Link pendaftaran: ugm.id/TDClasses2025

Apa saja yang perlu disiapkan?
– Kartu Tanda Mahasiswa (KTM);
– KHS Terbaru;
– CV dan/atau portofolio.

Keunggulan TDC 2025:
1. Kuliah langsung dari praktisi industri ternama: TikTok Shop by Tokopedia, Paragon Corp, Yandex, Sinar Mas Agri, Tech Connect, PT YPTI, GMedia, Endress+Hauser;
2. Capstone Project berbasis studi kasus nyata dari industri;
3. Sertifikat TDC, SKPI, dan peluang rekognisi SKS;
4. Bonus spesial: Kesempatan magang eksklusif bagi peserta terbaik!

Segera daftarkan diri, jangan sampai ketinggalan!

Informasi lebih lanjut:
Instagram: @gik.ugm
Website: gik.ugm.ac.id/TDC2025
Narahubung (WhatsApp): +62 857-2736-0076

MUNAQOSYAH ILMIAH 4: MENYIKAPI RADIKALISME DAN TERORISME DALAM SUDUT PANDANG SASTRA ARAB

Sabtu (19/6) Departemen Keilmuan Ikatan Mahasiswa Sastra Arab UGM menyelenggarakan Munaqosyah Ilmiah keempat bertajuk “Menyikapi Radikalisme dan Terorisme dalam Sudut Pandang Sastra Arab”. Pada kegiatan kali ini diisi Bapak Rumpokok Setyo Jatmiko selaku alumni Sastra Arab UGM dan Dosen BSA UIN Raden Mas Said, Surakarta dan dipandu oleh M. Habib Ghulam A. Mahasiswa Sastra Arab UGM 2020.

Radikalisme dan terorisme merupakan isu yang terus berkembang dan mengalami modernisasi. Radikalisme merupakan paham yang menganut cara radikal (kekerasan) dalam mencapai tujuannya. Adapun tujuan dari radikalisme adalah mengganti ideologi. Aksi radikalisme mulai muncul di abad ke-7 atau 8 M ditandai dengan perebutan kekuasaan kerajaan pada masa itu. Para pelaku radikalisme biasanya adalah mereka yang tidak bias menerima modernisasi. Ciri-ciri radikalisme adalah revolusioner (memakai kekerasan), fanatik (merasa paling benar), intoleran (tidak mau menghargai orang lain), dan ekslusif (membatasi pergaulan).

Terorisme dimaknai sebagai tindakan melawan masyarakat sipil yang identik dengan kekerasan, ancaman, intimidasi, bahkan pembunuhan untuk menakut-nakuti masyarakat sipil. Ciri khas dari aksi terorisme adalah aksi kekerasan, masyarakat/penonton, politik, korban, menciptakan trauma. “Terorisme berbeda dengan jihad. Jihad merupakan perjuangan yang melibatkan fisik, moral, dan rohani sebagai bentuk kesungguhan dalam beribadah kepada Allah. Jika mengatasnamakan perjuangan dengan membunuh itu merupakan Qital, bukanlah jihad,” Ujar Pak Rumpoko.

Salah satu karya sastra Arab yang menceritakan tentang terorisme adalah novel karya Hajir Abdus Samad yang berjudul Habibi Da’isyi. Novel tersebut menceritakan tentang bagaimana ISIS merekrut orang-orang berdasakan keadaan mereka. Pengarang menjelaskan tentang bagaimana cara untuk bergabung di ISIS, jalur untuk memasuki daerah ISIS melalui Mesir dan hal lainnya