Arsip:

Kegiatan Mahasiswa

Mahasiswa Sastra Arab UGM Ikut Berkontribusi di Dunia Energi: Faris Zakiy Ramadhan Selesaikan Magang di PLN

Mahasiswa Sastra Arab UGM Ikut Berkontribusi di Dunia Energi: Faris Zakiy Ramadhan Selesaikan Magang di PLN

Yogyakarta, 27 Agustus 2025Faris Zakiy Ramadhan, mahasiswa Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada angkatan 2023, telah menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PLN Indonesia Power UBP Kamojang PLTP Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan magang yang berlangsung selama satu bulan, yakni pada 1–31 Juli 2025, menempatkan Faris di divisi Corporate Social Responsibility (CSR). Ketertarikannya pada dunia kemasyarakatan, perumusan kegiatan, kepenulisan, desain grafis, dan video editing mendorongnya memilih bidang CSR yang erat kaitannya dengan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar.

Selama menjalani magang, Faris mendapatkan berbagai pengalaman baru. Pada minggu pertama, ia mengikuti pengenalan mengenai sistem kerja Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), mulai dari proses produksi listrik hingga distribusinya kepada masyarakat, serta mempelajari aspek keselamatan kerja. Memasuki minggu kedua, ia mulai difokuskan pada bidang CSR dengan melakukan visitasi ke Desa Pulosari sebagai desa binaan perusahaan. Kegiatan ini mencakup kunjungan ke peternakan ayam petelur, posyandu, serta live in di rumah warga. Salah satu program unggulan yang menjadi perhatian adalah pengelolaan Bio Digester, yaitu pemanfaatan limbah organik kotoran ternak yang menghasilkan energi alternatif berupa gas untuk kebutuhan rumah tangga serta produk turunan berupa pupuk organik cair maupun padat. Program ini tidak hanya mendukung energi bersih, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa binaan.

Pada minggu ketiga dan keempat, Faris berpartisipasi dalam program-program lanjutan seperti budidaya cacing, pembuatan leaflet edukasi posyandu, pengeditan video tutorial pembuatan mineral block, hingga bermain bersama warga dan anak-anak di desa binaan. Seluruh aktivitas tersebut menurutnya mirip seperti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) karena melibatkan interaksi intensif dengan masyarakat. Sebagai mahasiswa Sastra Arab, ia mengakui adanya tantangan ketika harus beradaptasi di lingkungan industri energi yang sarat aspek teknis. Namun, melalui diskusi dan kolaborasi dengan mahasiswa teknik dari berbagai bidang, Faris berhasil memperluas pemahaman lintas disiplin dan menemukan relevansi kontribusinya sebagai mahasiswa humaniora dalam pengembangan CSR. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya kompetensi akademiknya, tetapi juga menumbuhkan keyakinan bahwa kontribusi mahasiswa sastra dapat berperan nyata dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di bidang energi, lingkungan, dan masyarakat.

 

Penulis: Faris Zakiy Ramadhan

 

#SastraArab
#FIBUGM
#Magang
#SDGS4:QualityEducation
#SDGS7:AffordableAndCleanEnergy
#SDGS8:DecentWorkAndEconomicGrowth
#SDGS17:PartnershipForTheGoals

Mahasiswa KKN-PPM UGM Kenalkan Pariwisata Mangrove Lewat Plang Multi-Bahasa

Mahasiswa KKN-PPM UGM Kenalkan Pariwisata Mangrove Lewat Plang Multi-Bahasa

Jawa Barat, 29 Juli 2025 –  Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dari Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, melaksanakan pemasangan plang pariwisata multi-bahasa di Pantai Batu Nunggul. Kegiatan ini dilakukan oleh tim KKN-PPM UGM 2025 sebagai upaya memberikan penunjuk arah sekaligus edukasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi wisata mangrove serta mendukung pengembangan pariwisata di situs yang kurang dikunjungi akibat minimnya informasi akses.

Plang bertuliskan Mangrove dan Pantai Batu Nunggul Beach dipasang di area pesisir menuju mangrove untuk memandu wisatawan ke spot wisata tersebut. Selain sebagai penanda arah, plang ini juga berfungsi sebagai media edukasi tentang pelestarian lingkungan dan promosi destinasi wisata yang kurang terkenal. Kegiatan ini sejalan dengan SDGs 4: Quality Education untuk pendidikan berkualitas, serta SDGs 15: Life on Land untuk perlindungan ekosistem darat.

Penulis: Muhammad Satria Revaldi

 

#SASTRAARAB
#FAKULTASILMUBUDAYAUGM
#Pariwisata
#Mangrove
#PantaiBatuNunggul
#KKNPPMUGM2025
#SDGS4:Quality Education
#SDGS15:Life on Land

Mahasiswa KKN-PPM UGM Edukasi Warga Getrakmoyan Olah Sampah Jadi Paving Block

Mahasiswa KKN-PPM UGM Edukasi Warga Getrakmoyan Olah Sampah Jadi Paving Block

Cirebon, 27 Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN-PPM UGM) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Getrakmoyan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dengan mengangkat tema “Edukasi Eco Paving untuk Lingkungan Berkelanjutan” sebagai upaya konkret dalam menanggulangi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik. 

Program ini merupakan kolaborasi interdisipliner antara Anisah A’bidah, mahasiswi Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya (rumpun Soshum), dan Sandhi Vardhana Rally, mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik (rumpun Saintek). Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 19 dan 26 Juli 2025 ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pelatihan pembuatan paving block ramah lingkungan berbasis limbah plastik, dengan sasaran utama pemerintah desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai mitra strategis dalam keberlanjutan program. 

Rangkaian kegiatan diawali dengan survei terhadap potensi dan volume sampah plastik di lingkungan sekitar sebagai dasar pemetaan kebutuhan. Setelah itu, tim menyusun materi edukasi serta panduan teknis pembuatan eco paving block, dan berdiskusi bersama pihak desa serta BUMDes untuk menyepakati langkah pelaksanaan. Seluruh alat dan bahan, seperti drum bekas, kayu bakar, dan sampah plastik dikumpulkan secara swadaya, sementara cetakan paving dibeli secara mandiri oleh tim KKN guna menunjang proses produksi.

Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari Kepala Desa Getrakmoyan, Bapak Junandi. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif yang inovatif dan baru pertama kali dilakukan di Desa Getrakmoyan. “Kami menyambut baik kegiatan ini karena sangat bermanfaat. Harapannya, dapat menjadi solusi atas permasalahan sampah plastik di desa kami dan membawa dampak positif bagi lingkungan serta masyarakat,” ujar beliau. Harapannya, hasil dari program ini tidak hanya dimanfaatkan sebagai fasilitas umum, tetapi juga dapat dikembangkan lebih lanjut oleh desa atau BUMDes sebagai produk bernilai ekonomi.

Dengan keterlibatan aktif masyarakat dan dukungan kelembagaan desa, program ini diharapkan terus berlanjut sebagai model pengelolaan sampah terpadu di tingkat lokal. Kegiatan ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

 

Penulis: Anisah A’bidah

Mengenal Bahasa dan Budaya Arab Sejak Usia Dini, Mahasiswa KKN-PPM UGM Gelar Arabic Days di Mushola Syamsul Huda

Mengenal Bahasa dan Budaya Arab Sejak Usia Dini, Mahasiswa KKN-PPM UGM Gelar Arabic Days di Mushola Syamsul Huda

Lombok Barat, 23 Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) menyelenggarakan program kerja yang bertajuk “Arabic Days: Pengenalan Bahasa dan Budaya Arab” di Dusun Karang Bucu Lauq, Desa Bagik Polak, Kabupaten Lombok Barat. Program kerja dilaksanakan setiap hari Selasa dan Rabu selama tiga minggu berturut-turut, mulai dari tanggal 8 Juli hingga 23 Juli 2025 bertempat di Mushola Syamsul Huda.

Program kerja ini merupakan inisiatif dari salah satu anggota Tim KKN-PPM Antologi Labuapi yang berasal dari Program Studi Sastra Arab sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman dan budaya. Tujuannya yaitu untuk memberikan pengenalan dini tentang bahasa dan budaya Arab. Arabic Days ini diikuti oleh anak-anak TPQ dengan rentang usia 3 hingga 8 tahun. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN memberikan bimbingan secara langsung kepada anak-anak TPQ, mulai dari belajar huruf hijaiyah, membaca Iqra dan Al-Qur’an, hingga memperkenalkan mereka pada kosakata bahasa Arab dasar, salam-sapaan, dan budaya Arab seperti makanan khas dan pakaian tradisional.

Setiap sesi dirancang menyenangkan dan ramah anak, menggunakan metode pembelajaran interaktif seperti materi PPT bergambar, video animasi islami, lagu-lagu edukatif, hingga permainan sederhana yang bernuansa islami. Hal ini agar anak-anak tidak hanya memahami materi, tetapi juga merasa nyaman dan tertarik untuk terus belajar. Antusiasme anak-anak terlihat sejak hari pertama kegiatan. Mereka mengikuti setiap rangkaian acara dengan semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi.

Masyarakat menyambut baik serta mendukung program ini karena dianggap memberikan dampak positif terhadap perkembangan belajar anak-anak, khususnya dalam hal pendidikan agama dan pengenalan budaya Islam yang lebih luas. Mereka juga mengapresiasi keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran yang menyenangkan dan komunikatif.

Melalui kegiatan Arabic Days, mahasiswa KKN berharap dapat menanamkan kecintaan anak-anak terhadap bahasa Al-Qur’an serta memperluas wawasan mereka terhadap budaya Arab yang kaya dan beragam. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa edukasi yang dikemas dengan pendekatan kreatif mampu menjembatani nilai-nilai religius dan budaya secara harmonis di tengah masyarakat.

Penulis: Chusna Shifati