Arsip:

Berita

Tari Gambyong dan Saman Tandai Pembukaan DREaM 2011

saman

YOGYAKARTA – Wakil Rektor Bidang Alumni dan Pengembangan Usaha UGM, Prof. Ir. Atyanto Dharoko, M.Phil., Ph.D., membuka secara resmi kegiatan The 3rd DREaM International Students Summer Program di Balairung, Minggu (26/6) malam. Pembukaan secara simbolis ditandai dengan pemukulan gong yang dilanjutkan dengan welcoming dinner seraya menikmati pementasan tari Gambyong dan Rapa’i Geleng (Saman).

Dalam pidato singkatnya, Atyanto Dharoko menyambut baik kegiatan yang menjadi wadah peserta dari berbagai negara untuk belajar dan bertukar pengalaman guna meningkatkan kerja sama dan saling pengertian. “Banyak aktivitas dalam kegiatan ini cukup bermanfaat, salah satunya belajar tentang pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari proses kepemimpinan,” kata pria yang akrab disapa Toni ini.

Wapres RI Melepas 4.217 Mahasiswa KKN PPM UGM

wapresYOGYAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) RI, Prof. Dr. Boediono, melepas 4.217 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) UGM, Kamis (16/6), di Grha Sabha Pramana. Acara juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Prof. Dr. M. Nuh, Menteri Pekerjaan Umum Dr.(HC) Ir. Djoko Kirmanto, Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faisal Zaini, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo.

Pengiriman Mahasiswa Sastra Asia Barat ke Mesir

Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM kembali mengirimkan mahasiswanya untuk belajar ke Mesir. Pada Selasa (27/11) pagi ini, sebanyak 14 mahasiswa Program Studi Sastra Arab FIB UGM berangkat ke negara di Timur Tengah ini untuk belajar (Arabic in Country) di Suez Canal University selama 1 (satu) tahun.

Panduan Usulan Penyusunan Pengabdian Pada Masyarakat 2007

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat FIB-UGM tahun 2007 ditetapkan mengikuti model metode Kaji Tindak (Action Research). Paradigma Pengabdian pada Masyarakat FIB- UGM adalah misi kegiatan yang dikonsentrasikan kepada masyarakat produktif di luar kampus dan masyarakat perguruan tinggi itu sendiri. Insan kampus tidak datang kepada masyarat dengan tujuan mengajarkan masyarakat, melainkan melakukan pendampingan untuk bersama-sama menemukan persoalan budaya dan solusinya, mengembangkan budaya lokal, dan sekaligus belajar dari masyarakat untuk kepentingan pembelajaran dan pengembangan ilmu di Fakultas Ilmu Budaya.