Pos oleh :

masarif_abe

Pertemuan Kedelapan Kuliah Kewirausahaan: Mahasiswa Sastra Arab UGM Pelajari Strategi Pendanaan Bisnis Berkelanjutan

Pertemuan Kedelapan Kuliah Kewirausahaan: Mahasiswa Sastra Arab UGM Pelajari Strategi Pendanaan Bisnis Berkelanjutan

Yogyakarta, 20 Oktober 2025 – Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada kembali melanjutkan perkuliahan Kewirausahaan kedelapan bersama Diyah Wikan Rakhmatika, S.S., M.A.. Perkuliahan kedelapan kali ini mengangkat tema Peluang Pendanaan Bisnis, yang berfokus pada strategi memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan sumber dana secara efektif dan beretika untuk mendukung keberlanjutan usaha.

Dalam pemaparannya, Diyah menjelaskan bahwa pendanaan merupakan aspek fundamental bagi keberlangsungan dan pengembangan bisnis. Ia menegaskan bahwa wirausaha yang sukses bukan hanya yang mampu menghasilkan ide kreatif, tetapi juga yang mampu mengelola keuangan dan menentukan strategi pendanaan yang tepat. Mahasiswa diperkenalkan pada dua sumber utama pendanaan bisnis, yaitu pendanaan internal (modal pribadi, keuntungan usaha yang diputar kembali, serta dukungan keluarga dan teman) dan pendanaan eksternal (bank, investor, venture capital, crowdfunding, pendanaan syariah, serta hibah pemerintah).

Lebih lanjut, Diyah menekankan pentingnya penyusunan proposal bisnis yang menarik dan kredibel sebagai kunci dalam menarik perhatian investor. Proposal bisnis yang baik harus mencerminkan visi usaha, potensi pasar, proyeksi keuangan, serta rencana pengembalian modal yang realistis. Ia juga menekankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan etika syariah dalam proses pendanaan agar usaha dapat berjalan dengan jujur, adil, dan berkelanjutan.

Perkuliahan ini juga menyoroti praktik nyata pendanaan di Indonesia, seperti program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari pemerintah, pendanaan modal ventura dari lembaga seperti East Ventures dan Mandiri Capital Indonesia, hingga model crowdfunding berbasis donasi dan investasi. Melalui berbagai studi kasus, mahasiswa diajak untuk memahami peluang dan tantangan pendanaan yang relevan dengan wirausaha berbasis sastra dan kebahasaan, seperti penerbitan independen, pengembangan konten literasi digital, atau platform pembelajaran bahasa.

Pertemuan ini memberikan bekal penting bagi mahasiswa Sastra Arab untuk mampu mengembangkan usaha yang tidak hanya kreatif secara intelektual, tetapi juga kokoh secara finansial. Dengan memahami strategi pendanaan bisnis, mahasiswa diharapkan dapat merancang model usaha yang mandiri, beretika, dan berorientasi pada keberlanjutan.

Kegiatan ini juga mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) melalui pendidikan kewirausahaan yang aplikatif, SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) dengan mendorong tumbuhnya wirausaha muda berdaya saing, serta SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) dengan menanamkan semangat inovasi dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.

 

Penulis: Muhammad Ardiansyah

 

#SASTRAARAB

#SASTRAARABUGM

#FIBUGM

#SDGs4:QualityEducation

#SDGs8:DecentWorkandEconomicGrowth

#SDGs9:Industry,Innovation,andInfrastructure

Pertemuan Ketujuh Kuliah Kewirausahaan: Mahasiswa Sastra Arab UGM Pelajari Strategi Pengelolaan Keuangan Bisnis

Pertemuan Ketujuh Kuliah Kewirausahaan: Mahasiswa Sastra Arab UGM Pelajari Strategi Pengelolaan Keuangan Bisnis

Yogyakarta, 13 Oktober 2025 – Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada kembali melanjutkan rangkaian perkuliahan Kewirausahaan pada pertemuan ketujuh yang menghadirkan narasumber baru, Diyah Wikan Rakhmatika, S.S., M.A., seorang akademisi sekaligus praktisi bisnis dengan pengalaman luas di bidang ekonomi Islam dan manajemen keuangan. Pada pertemuan ketujuh ini, mahasiswa Sastra Arab mempelajari topik penting mengenai Pengelolaan Keuangan dalam Wirausaha.

Dalam perkuliahan ini, Diyah menjelaskan bahwa pengelolaan keuangan merupakan inti dari keberlangsungan bisnis, di mana keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran harus dijaga dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Ia menekankan bahwa banyak pelaku usaha, khususnya di sektor UMKM, gagal berkembang karena mencampuradukkan uang pribadi dengan uang bisnis. Oleh karena itu, mahasiswa diajak memahami pentingnya pemisahan keuangan, pencatatan transaksi secara rutin, penyusunan anggaran (budgeting), serta evaluasi laporan keuangan secara berkala untuk menilai kinerja usaha.

Selain itu, perkuliahan ini membahas tiga jenis laporan keuangan utama yang harus dipahami oleh calon wirausaha, yakni laporan laba rugi, laporan arus kas, dan neraca sederhana. Ketiganya menjadi alat penting dalam menilai profitabilitas usaha, mengatur arus kas agar tetap positif, serta mengetahui kondisi aset dan kewajiban bisnis. Diyah juga memperkenalkan konsep cash flow management dan reinvestment strategy sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas finansial serta mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Tak hanya aspek teknis, perkuliahan ini juga menyoroti pentingnya etika dan tanggung jawab sosial dalam praktik keuangan. Diyah mengaitkan prinsip pengelolaan keuangan dengan nilai-nilai keberlanjutan, di mana keuntungan bisnis seharusnya tidak hanya dinikmati oleh pemilik usaha, tetapi juga memberikan manfaat bagi karyawan, masyarakat, dan lingkungan sekitar melalui kegiatan seperti program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Dalam pertemuan ketujuh ini, mahasiswa Sastra Arab UGM diharapkan tidak hanya memahami teori manajemen keuangan, tetapi juga mampu menerapkannya dalam rencana bisnis yang sedang mereka kembangkan. Dengan kemampuan mengelola keuangan yang baik, mahasiswa dapat membangun usaha yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga beretika dan berkelanjutan.

Perkuliahan kewirausahaan ini juga mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) dengan memberikan pendidikan kewirausahaan yang aplikatif, SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) melalui peningkatan kompetensi wirausaha muda, serta SDG 12 (Responsible Consumption and Production) dengan menanamkan nilai pengelolaan sumber daya yang efisien dan beretika.

 

Penulis: Muhammad Ardiansyah

 

#SASTRAARAB

#SASTRAARABUGM

#FIBUGM

#SDGs4:QualityEducation

#SDGs8:DecentWorkandEconomicGrowth

#SDGs12:ResponsibleConsumptionandProduction

PERLOMBAAN MODERN LANGUAGE OLYMPIAD (MLO) 3.0 TELAH DIBUKA! SEGERA DAFTARKAN DIRIMU!

PERLOMBAAN MODERN LANGUAGE OLYMPIAD (MLO) 3.0 TELAH DIBUKA! SEGERA DAFTARKAN DIRIMU!

Modern Language Olympiad 3.0 (MLO 3.0), adalah agenda internasional yang diselenggarakan oleh Universiti Teknologi MARA (UiTM), Malaysia. MLO 3.0 kali ini terbagi menjadi empat kategori perlombaan dan empat bahasa, yaitu bahasa Malaysia, Inggris, Arab, dan Mandarin.

Tahun ini, MLO 3.0 mengusung semangat kolaborasi global dengan dua tahap perlombaan: Tahap pertama, yaitu babak penyisihan secara daring (online); Tahap kedua, yaitu babak final secara tatap muka (face-to-face) yang akan diselenggarakan langsung di kampus Universiti Teknologi MARA (UiTM), Malaysia, pada 17–18 Desember 2025.

CABANG PERLOMBAAN:

  1. Poetry Recital
  2. Champion Orator
  3. Drama Radio
  4. Voices of Legacy

LINIMASA MLO 3.0:

  • Registrasi Peserta: 30 Oktober 2025
  • Pengumpulan Video Lomba (Babak Penyisihan): Hingga 6 November 2025
  • Proses Penjurian: 8 – 15 November 2025
  • Pengumuman Hasil Babak Penyisihan: 17 November 2025
  • Babak Final: 17 Desember 2025
  • Acara penutupan: 18 Desember 2025

📌 Pastikan untuk membaca secara seksama syarat dan ketentuan peserta yang telah ditentukan penyelenggara lomba sebelum mendaftar

Informasi lebih lanjut:

Contact Person (WhatsApp): https://wa.me/60173013372

Email: modernlanguageolympiad.uitm@gmail.com

Website MLO 3.0: http://modernlanguageolym.wixsite.com/website

PENDAFTARAN ASEAN YOUTH CONFERENCE (AYC) 2025 DIBUKA!

PENDAFTARAN ASEAN YOUTH CONFERENCE (AYC) 2025 DIBUKA!

ASEAN Youth Organization (AYO) is excited to invite you to the ASEAN Youth Conference (AYC) 2025, the biggest and the most inclusive program of AYO. This year, we’re bringing together changemakers, leaders, and innovators from across ASEAN and beyond to discuss sustainability, youth empowerment, and the future of our region.

 

💡 Why join AYC 2025?

  • Connect with 200+ youth leaders and organizations from ASEAN and partner countries
  • Gain insights from experts, policymakers, and industry leaders
  • Experience cultural exchange, leadership workshops, and networking opportunities
  • Be part of shaping youth-led solutions for the future of ASEAN

 

✨ Special Offer for CESASS UGM Colleagues
As part of our partnership, we are offering 10% discount on the registration fee for all delegates registering through CESASS UGM. Don’t miss this opportunity!

 

📍 Event Details

 

⏳ Seats are limited – secure your spot now and be part of ASEAN’s biggest youth gathering!

 

👉 Register here: https://aseanyouth.net/ayc/

 

Stay updated with every announcement and exciting moment on our website and social media. Let’s make history together at AYC 2025!