Arsip:

Berita

Tokoh Di Balik Layar

Muthia Esfand

Siapa tak kenal dengan Raffi Ahmad ? Seorang public figure terkenal yang beberapa tahun lalu menikah dengan Nagita Slavina itu sekarang mulai menjadi youtuber terkenal lewat beberapa konten di akun youtube nya. Dibalik konten yang ia buat tentu ada beberapa orang yang membantu menyukseskan kontennya. Salah satunya, yaitu Muthia Esfand.

Muthia Esfand merupakan alumni Jurusan Sastra Asia Barat, Fakultas Ilmu Budaya UGM, angkatan 2001 ini dilahirkan di Denpasar 23 Februari 1983. Menjadi pecinta buku sejak bisa mengeja dan membaca. Karier di dunia penerbitan dimulai sebagai copy editor penerbit Qultummedia, Agromedia Grup selepas lulus kuliah tahun 2006. Ia kemudian resain untuk menjalani pengembaraan ke beberapa kota di Indonesia sambil menjadi pekerja lepas. Pada tahun 2010 ia kembali ke dunia penerbitan sebagai editor akuisisi Pustaka Alvabet dengan spesialisasi buku sejarah, lalu menjadi editor penerbit Visimedia Pustaka, Agromedia Grup (2011-2014) dengan spesialisasi menerbitkan kembali literatur klasik tentang fiksi detektif dan sejarah dunia. Selanjutnya, pada tahun 2014 ia menyeberang ke penerbit Ufuk Publishing House yang baru saja pecah kongsi lalu menyulap Ufuk Fiction menjadi penerbit baru bernama Fantasious dan menjadi pimpinan redaksinya sampai 2017. Kini jalan takdirnya bersauh di dunia hiburan sebagai Manajer Operasional RANS Publisher di bawah manajemen Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Di sela-sela waktunya sebagai pekerja buku ia tetap menjalani hobinya menulis biografi para tokoh politik Indonesia bersama tim TEMPO, menjadi instruktur bela diri praktis untuk perempuan, melancong ke beberapa negeri yang pernah dibacanya dalam buku, serta tetap menjadi anggota ordo pengumpul buku sembari membuka pintu rumahnya bagi para pelancong asing lewat komunitas Couchsurfing.

Kepengurusan IKMASA 2018-2019

Susunan Kepengurusan IKMASA 2019/2020

Jabatan Nama NIM
Pengurus Harian
Ketua Azis Zulfian Adisianto 17/415022/SA/19072
Sekretaris Umum Tommy Nugroho 17/410020/SA/18787
Sekretaris I Alfina Robi’ah Adawiyah 17/415021/SA/19071
Sekretaris II Cahaya Mulyani Sakti 18/430940/SA/19555
Bendahara I Aneka Riyada Kusuma 17/410008/SA/18775
Bendahara II Alfi Nur Khoirunnisa 18/428423/SA/19370
Departemen PSDM
Kepala Departemen Thalia Intan Pratiwi 17/415031/SA/19081
Staff Auna Ahmad Fadhil 17/413353/SA/18935
  Usadani Widya Swananda 17/413365/SA/18947
  Ahkaf Yusuf Rizki Putrasyah 18/430935/SA/19550
  Annisa Nurul Azizah 18/430938/SA/19553
  Adia Faiz Rafsanjani 18/424828/SA/19200
  Hani Salsabila 18/424833/SA/19205
  Nur Aini 18/424837/SA/19209
  Syair Lintang Panggalih 18/430947/SA/19562
  Sayyidah Chasanah 18/430946/SA/19561
Departemen Humas
Kepala Departemen Annisaul Khoiriyyah 17/410009/SA/18776
Staff Apnita Dwi Kurniasih 17/410010/SA/18777
  Hidayatun Murtafi’ah 17/413358/SA/18940
  Intan Muaffifah Sutrisno 17/410014/SA/18781
  Isna Rahmi Nurani 17/413359/SA/18941
  Ainun Fatina 18/428422/SA/19369
  Rifqi Muhammad Hakim 18/428437/SA/19384
  Zaid Asidik Pua Jiwa 18/430949/SA/19564
Departemen Bahasa dan Keilmuan
Kepala Departemen Devi Amaliyal Husna 17/413354/SA/18936
Staff Faaiqotul Ilmi 17/413356/SA/18938
  Fina Nuruzh Shobah 17/410012/SA/18779
  Daffaul Fauziah 18/424830/SA/19202
  Liam Pasya 18/428432/SA/19379
  Nurin Amirotul Chusna 18/424838/SA/19210
  Siti Aminatusholikhah 18/424841/SA/19213
  Suci Lestari 18/424842/SA/19214
  Variz Muhammad Mirza 18/428439/SA/19386
Departemen Seni
Kepala Departemen Ahmad Zaky Ash-Shiddiq 17/413351/SA/18933
Staff Ahmad Segaf 17/415018/SA/19068
  Ghufron Alawy 17/413357/SA/18939
  Nabil Abdul Haq 17/415028/SA/19078
  Ambar Ria Lestari 18/424829/SA/19201
  Elok Jagad Raya 18/428424/SA/19371
  Guru Fanani Harahap 18/428427/SA/19374
  Muhammad Dzaky Alfaris 18/428434/SA/19381
  Nada Nadhifa Rosyida 18/424835/SA/19207
  Ananta Al Farissi F. S. 18/430937/SA/19552
Departemen Media Informasi
Kepala Departemen Azizah Liyana Saffa 17/415023/SA/19073
Staff Kenadya Aisyah Almas 17/410015/SA/18782
  Fajrin Nur Jannah 18/428425/SA/19372
  Itsna Khoirul Rizal 18/428429/SA/19376
  Revanda Nur Rizky 18/428436/SA/19383
  Tasya Syams El-Diny 18/428438/SA/19385
  Wildan Syafiq 18/428441/SA/19388
Departemen Olah Raga
Kepala Departemen Tri Kurniawan Sujoko 17/413364/SA/18946
Staff Aulia Ruslaini 17/410011/SA/18778
  Khazimatu Nuril Fajriyati 17/413360/SA/18942
  Ahmad Said Fadholi 18/430936/SA/19551
  Fata Tamara Dewi 18/424831/SA/19203
  Mila Rahmania 18/430943/SA/19558
  Muhammad Iqbal Zaki Hussaini 18/428433/SA/19380
  Normi Mukhtar 18/424836/SA/19208
  Rosiana Arieffah 18/430945/SA/19560
  Roya Kartiniati 18/424840/SA/19212
  Thalianavinda Permata Sari 18/430948/SA/19563
Divisi Kewirausahaan (Di bawah asuhan Bendahara)
Kepala Divisi Aisyah Rosita Kumalaningtyas 17/415019/SA/19069
Staff Alfatantia Astuti Puspitasari 17/410018/SA/18785
  Nur Khafidzah 17/410018/SA/18785
  Ilham Akbar Ahmad Muharram 18/428428/SA/19375
  Niska Afrilia 18/430944/SA/19559
  Zulia Zunnatul Mafruchah 18/430950/SA/19565

 

Pejuang Literasi

LAHIR di Garut, Jawa Barat 29 Desember 1969. Setelah lulus dari Fakultas Sastra UGM, Sofian Munawar, melanjutkan studi magister Ilmu Politik dengan konsentrasi “Studi Politik, Demokrasi dan HAM”, kerjasama Fisipol UGM-UiO Norwegia. Pernah menjadi wartawan dan redaktur pada beberapa penerbitan di Bandung dan Jakarta. Meraih belasan penghargaan dari berbagai sayembara dan lomba penulisan artikel dan essay tingkat nasional. Terlibat dalam kegiatan penelitian dan advokasi di sejumlah lembaga, seperti: Yayasan INTI, ISAI, Perkumpulan DEMOS, Yayasan Cendekia, Reform Institute, UNICEF, Transparansi International Indonesia (TII), Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), dan The Interseksi Foundation, di Jakarta. Sejak 2015 menetap di Kota Banjar, menjadi Komisioner KPU Kota Banjar dan mendirikan Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK). Pada 2021 mendapatkan penghargaan sebagai Editor Paling Produktif dari Penerbit Lingkaran Yogyakarta. Pada 2022 ditetapkan sebagai penerima Anugerah NUGRA JASA DHARMA PUSTALOKA, penghargaan tertinggi untuk Pegiat Literasi dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Saat ini lebih banyak bergiat dalam kegiatan sosial dan pendidikan, khususnya advokasi pentingnya budaya literasi. Ratusan artikel, esai, dan karya tulisnya dimuat di sejumlah media massa serta belasan antologi dan buku.

Hidup dalam Dunia Politik

Dr. Hajriyanto Y. Thohari merupakan alumni Sastra Arab tahun 1985. Meskipun berbasis Sastra, tapi karir beliau justru lebih berkibar di bidang politik. Saat ini, beliau menjadi Duta Besar Republik Indonesia di salah satu negara Arab, Lebanon. Selain aktif di dunia politik, beliau juga merupakan kader Muhammadiyah yang dikenal kritis. Lahir di Karanganyar26 Juni 1960 beliau pernah menjadi Wakil Ketua MPR RI periode 20092014 dari Partai Golkar.

Menurut kesan Dr. Amir Ma’ruf, Ketua Prodi Sastra Arab saat ini  yang menjadi pandai kakak angkatan saat beliau belajar di Sastra Arab, Pak Hajriyanto mempunyai gaya berkomunikasi dengan bahasa yang ringan serta mempunyai kemampuan melakukan lobi yang mumpuni. Beliau juga mempunyai kepekaan dan daya kritis yang tajam dalam menyikapi sesuatu hal atau fenomena dengan keistimewaan menilai segala sesuatu tidak selalu bersifat hitam putih; salah benar.

Kalau menurut Dr.  Hindun, teman seangkatan beliau, sejak mahasiswa, Pak Hajriyanto memang orang ‘yang sangat banyak omong’, kerennya orator, bahkan digelari sebagai salinan Pak Ali Murtopo atau Pak Harmoko, dua politikus nasional yang terkenal ‘banyak omong’ juga. Beliau pernah menjadi pengajar di Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, tetapi tampaknya profesi itu kurang mewadahi bakat dan minat beliau. Selanjutnya beliau aktif di organisasi keagamaan Muhammadiyah dan menjadi ketua PP Muhammadiyah.

Lain lagi testimoni Abdul Jawat, M.Hum. yang menyatakan bahwa Pak Hajriyanto sangat suka mengoleksi novel-novel dari penulis dunia, bahkan mungkin lebih banyak dari buku-buku politik. Bagi Pak Hajriyanto, novel memberikan ilham dan inspirasi untuk masalah-masalah politik yang dihadapinya. “Politik itu makanan saya setiap hari dan novel itu memberi solusi.”