Arsip:

Berita

BEDAH BUKU

Fakultas Ilmu Budaya bekerjasama dengan Universitas Negeri Jakarta (Fethullah Gulen Chair) dan Kesatuan Bangsa School Yogyakarta akan menyelanggarakan bedah buku “Cahaya Abadi Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wassalam Kebanggaan Umar Islam” yang akan berlangsung pada:

Hari         : Jum’at

Tanggal  : 15 Maret 2013

Jam          : 13.30 -15.00 wib

Tempat   : Auditorium FIB UGM

dengan pembicara:

1. Dr. Ali Unsal, Ph.D

2. Prof. Dr. Siti Chamamah Soeratno

tanpa pungutan biaya apa pun alias gratis

Konfirmasi kehadiran:

Via SMS: ketik (nama) spasi (instansi) ke 085647478775 (Bu Siti Aminah)

Kuliah Perdana

Jurusan Sastra Asia Barat dalam menyambut semester genap tahun ajaran 2013-2014 menyelenggarakan KULIAH PERDANA dengan tema “SASTRA ARAB dan PROSPEK DUNIA KERJA”.
Acara tersebut akan berlangsung pada:
Hari : Sabtu, 16 Februari 2013
Jam : 08.00 – 12.00
Tempat: Auditorium Fakultas Ilmu Budaya
Pembicara: 1. Faiz Ahmad Nugroho, S.S. (Angkatan 2005 dan sekarang bekerja di Deplu)
2. Haryanta, S.Psi,. M.A.

Karena acara ini sangat bermanfaat bagi masa depan mahasiswa, sangat sayang jika dilewatkan.

145 Pakar Bahasa Arab Dunia Kaji Peranan Bahasa Arab dalam Pengembangan Peradaban

YOGYAKARTA-Sebanyak 145 pakar bahasa Arab dunia akan ikut serta dalam seminar internasional bertajuk ‘Peranan Bahasa Arab dalam Pengembangan Peradaban’ di Yogyakarta. Mereka yang berasal dari 24 negara dunia, yakni Iran, India, Srilanka, Brunei Darussalam, Malaysia, Australia, Macedonia, dan beberapa negara lain di Timur Tengah ini terdiri atas para pakar, dosen, guru, pemerhati, peneliti, penerjemah bahasa, sastra dan budaya Arab. “Selain itu, acara juga akan dihadiri 400 pakar bahasa Arab dari dalam negeri,” kata Sekretaris Panitia, Drs. Moh. Masrukhi, M.Hum., di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM, Selasa (12/7).

Lomba Penulisan Essay Untuk Mahasiswa

Bangsa Indonesia telah mengalami pasang surut kehidupan politik kebangsaan, sejak masa kolonial dan pasca kolonial. Semenjak lahirnya pergerakan nasional sampai kini 66 tahun Indonesia Merdeka, kita terus memperbaharui dan melakukan formulasi identitas kebangsaan kita. Belakangan ini, rapuhnya konstruksi identitas kebangsaan kita tercermin dari kegalauan kita menjadi bangsa yang mandiri. Kekayaan negeri ini semakin tergerus oleh sistem yang korup di hampir semua lini kehidupan negara.