Arsip:

Kegiatan Mahasiswa

YAUMUL LUGHOH 2019

 

Pada tahun ini, IKMASA kembali mengadakan perlombaan Yaumul Lughoh dengan tema “Menghidupkan Bahasa Arab di Bumi Gadjah Mada”. Yaumul lughoh merupakan salah satu acara IKMASA yang bertujuan untuk meningkatkan semangat mahasiswa dalam mempelajari bahasa Arab dan mengasah potensi mahasiswa dalam berbagai skill dan perlombaan berbahasa Arab. Perlombaan ini dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu, 26-27 Oktober 2019 lalu di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada.

Perlombaan ini terdiri dari empat cabang perlombaan, diantaranya : Baca Puisi Arab, Menyanyi Arab, Membaca Berita Arab, dan Debat Bahasa Arab. Terdapat perbedaan diantara Yaumul Lughoh tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya, Yaumul Lughoh yang pada tahun-tahun sebelumnya hanya ditujukan untuk mahasiswa sastra Arab, dan tahun ini Yaumul Lughoh membuka kesempatan bagi mahasiswa–mahasiswa dari prodi lain di Universitas Gadjah Mada untuk ikut berpartisipasi dalam  acara Yaumul Lughoh ini.

Acara ditutup dengan Diskusi dan Bedah Buku dengan tema: “Menggali Ekspresi Feminitas Cinta Nizar Qobbani bersama Musyfiqur Rahman (Penerjemah Buku “Begitulah Kutulis Sejarah Perempuan” Nizar Qobbani)  dan Fazabinal Alim (Admin Sastrarab.com) kemudian dilanjut dengan pembagian hadiah dan sertifikat kepada para pemenang lomba Yaumul Lughoh 2019.

Kunjungan Persahabatan IKMASA ke HMPS BSA UAD

IKMASA dalam kepengurusannya kali ini memperkuat silaturahimnya dengan mengunjungi HMPS BSA UAD. Kunjungan persahabatan IKMASA dilaksanakan pada Minggu, (20/10) bertempat di Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan. Kunjungan kali ini diikuti oleh pengurus IKMASA dari semua departemen. Kehadiran IKMASA disambut hangat oleh HMPS BSA UAD.

Acara penyambutan dimulai dengan sambutan dari Ketua HMPS BSA UAD, Ahmad Aryzal. “Suatu kebahagiaan dan kebanggaan IKMASA UGM mau berkunjung ke HMPS BSA UAD. Semoga dengan kunjungan persahabatan ini, silaturahim antara IKMASA UGM dan HMPS BSA UAD bisa terus terjalin”, ungkap Ahmad Aryzal. Hadir juga untuk menyambut kedatangan IKMASA, yaitu Dr. Yoyo, M.A., selaku Kaprodi BSA UAD. Beliau mengungkapkan kegembiraannya atas kedatangan IKMASA UGM. “Kunjungan seperti ini tentu akan membuat kita semua bisa bekerja sama”.

Kunjungan yang IKMASA lakukan kali ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi antar kedua pihak. “Kita ini kan satu daerah, alangkah baiknya jika kita mengunjungi saudara kita supaya silaturahim kita selalu terjalin”, ujar Azis Zulfian selaku Ketua IKMASA. Selain untuk menjaga silaturahim, kunjungan kali ini juga untuk mengetahui bagaimana program kerja yang dimiliki oleh HMPS BSA UAD. Pihak HMPS BSA UAD memaparkan terlebih dahulu program kerja yang ada di setiap departemennya lalu diikuti pula pemaparan program kerja yang ada di setiap departemen yang dimiliki IKMASA. Setelah itu, dilanjutkan forum grup diskusi yang bertujuan untuk penjelasan lebih mendetail program-program kerja yang dimiliki masing-masing departemen dari kedua belah pihak. Hasil dari forum grup diskusi ini, membuat pihak IKMASA maupun HMPS BSA UAD mendapatkan pehamaman bagaimana pelaksanaan program kerja yang dimiliki masing-masing pihak. Kunjungan ini diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dari kedua belah pihak.

Rintisan Double Degree Ke Mesir

Bertempat di ruang D115 sejumlah mahasiswa Sastra Asia Barat FIB UGM yang telah mendaftarkan diri dalam program beasiswa mahasiswa double degree ke Mesir tengah menjalani tes wawancara. Jum’at pagi itu menjadi ajang unjuk kompetensi yang dimiliki oleh para calon penerima beasiswa. Terdapat 7 orang mahasiswa yang terdiri atas 4 orang mahasiswi dan 3 orang mahasiswa dari tiga angkatan berbeda.

Wawancara yang berlangsung di pagi itu berusaha mengungkap beberapa point untuk digunakan sebagai bahan pertimbangan menerima atau menolak mahasiswa calon penerima beasiswa. Beberapa point yang digunakan sebagai penilaian adalah bahasa, soft skill, menejemen stres, dukungan eksternal, tingkat adaptasi, dan proyeksi mahasiswa ke depan. Selain itu, faktor akademik seperti indeks prestasi mahasiswa juga dijadikan faktor pendukung penilaian.

Akhirnya, terpilihlah dua orang mahasiswa untuk mengikuti program rintisan double degree ke Mesir ini. Dua orang mahasiswa tersebut adalah Loita Qurratu A’yun (11/318577/SA/ 16098) dan Angga Laksana Tubagus (10/302747/SA/15620). Loita berhasil mengumpulkan point penilaian sejumlah 485, sedangkan Angga mampu mendapatkan point 480.

Dengan keberhasilan dua orang mahasiswa tersbut, berarti untuk kesekian kalinya, mahasiswa Sastra Arab FIB UGM akan memperoleh kesempatan pendidikan di Mesir yang sudah mulai dari tahun 2006 silam.