LAHIR di Garut, Jawa Barat 29 Desember 1969. Setelah lulus dari Fakultas Sastra UGM, Sofian Munawar, melanjutkan studi magister Ilmu Politik dengan konsentrasi “Studi Politik, Demokrasi dan HAM”, kerjasama Fisipol UGM-UiO Norwegia. Pernah menjadi wartawan dan redaktur pada beberapa penerbitan di Bandung dan Jakarta. Meraih belasan penghargaan dari berbagai sayembara dan lomba penulisan artikel dan essay tingkat nasional. Terlibat dalam kegiatan penelitian dan advokasi di sejumlah lembaga, seperti: Yayasan INTI, ISAI, Perkumpulan DEMOS, Yayasan Cendekia, Reform Institute, UNICEF, Transparansi International Indonesia (TII), Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), dan The Interseksi Foundation, di Jakarta. Sejak 2015 menetap di Kota Banjar, menjadi Komisioner KPU Kota Banjar dan mendirikan Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK). Saat ini lebih banyak bergiat dalam kegiatan sosial dan pendidikan, khususnya advokasi pentingnya budaya literasi. Ratusan artikel, esai, dan karya tulisnya dimuat di sejumlah media massa serta belasan antologi dan buku.
sastra arab
Dr. Hajriyanto Y. Thohari merupakan alumni Sastra Arab tahun 1985. Meskipun berbasis Sastra, tapi karir beliau justru lebih berkibar di bidang politik. Saat ini, beliau menjadi Duta Besar Republik Indonesia di salah satu negara Arab, Lebanon. Selain aktif di dunia politik, beliau juga merupakan kader Muhammadiyah yang dikenal kritis. Lahir di Karanganyar, 26 Juni 1960 beliau pernah menjadi Wakil Ketua MPR RI periode 2009–2014 dari Partai Golkar.
Menurut kesan Dr. Amir Ma’ruf, Ketua Prodi Sastra Arab saat ini yang menjadi pandai kakak angkatan saat beliau belajar di Sastra Arab, Pak Hajriyanto mempunyai gaya berkomunikasi dengan bahasa yang ringan serta mempunyai kemampuan melakukan lobi yang mumpuni. Beliau juga mempunyai kepekaan dan daya kritis yang tajam dalam menyikapi sesuatu hal atau fenomena dengan keistimewaan menilai segala sesuatu tidak selalu bersifat hitam putih; salah benar.
Kalau menurut Dr. Hindun, teman seangkatan beliau, sejak mahasiswa, Pak Hajriyanto memang orang ‘yang sangat banyak omong’, kerennya orator, bahkan digelari sebagai salinan Pak Ali Murtopo atau Pak Harmoko, dua politikus nasional yang terkenal ‘banyak omong’ juga. Beliau pernah menjadi pengajar di Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, tetapi tampaknya profesi itu kurang mewadahi bakat dan minat beliau. Selanjutnya beliau aktif di organisasi keagamaan Muhammadiyah dan menjadi ketua PP Muhammadiyah.
Lain lagi testimoni Abdul Jawat, M.Hum. yang menyatakan bahwa Pak Hajriyanto sangat suka mengoleksi novel-novel dari penulis dunia, bahkan mungkin lebih banyak dari buku-buku politik. Bagi Pak Hajriyanto, novel memberikan ilham dan inspirasi untuk masalah-masalah politik yang dihadapinya. “Politik itu makanan saya setiap hari dan novel itu memberi solusi.”
Agus Wahyudi, S.S., lahir di Sleman 16 Agustus 1973. Alumni Sastra Arab UGM angkatan tahun 1993 dan sempat melanjutkan studi di Pascasarjana Ilmu Sastra UGM tapi tesis tidak diselesaikan. Selama kuliah dia juga mengajar di MTs dan MA di sebuah pesantren di Sleman. Selepas kuliah, ia mulai menekuni dunia perbukuan dengan menjadi penerjemah, editor, sampai akhirnya menjadi penulis sampai saat ini. Karya tulisnya yang sudah dibukukan ada sekitar 60-an judul, terdiri dari karya fiksi maupun non fiksi, antara lain buku paket Pelajaran bahasa Arab untuk Madrasah Ibtidaiyah Kelas 4,5,6 (dipakai secara nasional mulai tahun 2004), Ar-Ruum: Obat Segala Masalah, novelisasi Serat Centhini 12 jilid, Makrifat Jawa, Biografi Tuan Guru Bajang, Kisah di Balik Bumi Manusia Pramoedya Ananta Toer, dan lain-lain. Profesi utamanya adalah sebagai penulis sembari aktif dalam kegiatan sastra-budaya dan industri perbukuan di Yogyakarta. Mulai bulan Maret 2019 lebih banyak tinggal di Kota Subulussalam Aceh atas undangan Walikota untuk menulis biografi beberapa tokoh setempat sambil menumbuhkan kegiatan literasi di kota tersebut.
Memanfaatkan momentum 50 tahun Jurusan Sastra Arab, pada tanggal 14 Juni 2014 diadakan temu alumni Sastra Arab FIB UGM. Banyak alumni yang hadir dalam acara tersebut. Acara yang diawali dengan diskusi tentang peran alumni untuk jurusan, dilanjutkan dengan pembentukan organisasi atau ikatan alumni sastra Arab, dan ditutup dengan ramah tamah.
angkatan 60an -70an
angkatan 80an
angkatan 90an
angkatan 2001-2005
angkatan 2006 – 2010