Arsip:

Kegiatan Mahasiswa

Fun Match Futsal IKMASA: Seru-Seruan Bareng, Bangun Semangat dan Sportivitas

Fun Match Futsal IKMASA: Seru-Seruan Bareng, Bangun Semangat dan Sportivitas

Yogyakarta, 23 Mei 2025 – Ikatan Mahasiswa Sastra Arab (IKMASA) Universitas Gadjah Mada kembali menghadirkan kegiatan olahraga yang menyalakan api semangat mahasiswa melalui acara Fun Match Futsal SASRAB, yang digelar pada Jumat sore, 23 Mei 2025, mulai pukul 17.30 WIB di Telaga Futsal 1.

Dengan konsep seru dan inklusif, acara ini terbuka bagi seluruh mahasiswa Sastra Arab lintas angkatan dan gender, bahkan turut mengundang teman, keluarga, hingga pasangan untuk bergabung. Dengan kontribusi partisipasi hanya Rp10.000, peserta mendapatkan akses bermain futsal dalam suasana santai namun kompetitif.

Lebih dari sekadar hiburan, Fun Match Futsal SASRAB juga menjadi ruang pencarian dan pengembangan bakat mahasiswa yang memiliki minat di bidang olahraga, khususnya futsal. Kegiatan ini juga turut berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDGs 3: Good Health and Well-Being, SDGs 16: Peace, Justice, and Strong Institutions, dan SDGs 17: Partnerships for the Goals, dengan menciptakan ruang sehat dan kolaboratif bagi mahasiswa.

Melalui Fun Match ini, IKMASA berharap semangat kebersamaan, sportivitas, dan kepedulian terhadap kesehatan fisik terus tumbuh di lingkungan mahasiswa Sastra Arab. Kegiatan ini pun menjadi bukti bahwa membangun solidaritas dan semangat aktif bisa dilakukan lewat cara yang menyenangkan di atas lapangan futsal.

 

Penulis: Muhammad Ardiansyah

IKMASA Badminton Time: Seru-Seruan Bareng di Tengah Kesibukan Kuliah

IKMASA Badminton Time: Seru-Seruan Bareng di Tengah Kesibukan Kuliah

Yogyakarta, 17 Mei 2025 – Untuk menyegarkan semangat para mahasiswa di tengah padatnya kegiatan akademik, Departemen Minat dan Bakat (Mikat) Ikatan Mahasiswa Sastra Arab (IKMASA) Universitas Gadjah Mada menggelar acara bertajuk Badminton Time – Edisi Keringet Bareng! yang diselenggarakan di GOR Lembah UGM pada Sabtu, 17 Mei 2025 pukul 15.00 – 17.00 WIB.

Acara ini terbuka bagi seluruh mahasiswa Sastra Arab, baik yang jago main bulu tangkis maupun yang hanya ingin bersenang-senang dan berkeringat bersama. Dengan tiket masuk hanya Rp5.000, para peserta sudah mendapatkan fasilitas berupa shuttlecock, lapangan, serta kesempatan untuk bermain dan berkumpul bersama teman-teman IKMASA. Peserta cukup datang tanpa mendaftar, mengenakan pakaian olahraga, dan membawa semangat. Panitia juga menyediakan raket untuk dipinjamkan bagi yang belum punya.

Kegiatan ini turut berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDGs 3: Good Health and Well-Being, SDGs 16: Peace, Justice, and Strong Institutions, serta SDGs 17: Partnerships for Goals. Dengan menciptakan ruang kolaboratif dan inklusif berbasis kebugaran, Badminton Time menjadi wadah bagi mahasiswa untuk tetap aktif secara fisik dan terhubung secara sosial.

Kegiatan ini diharapkan mampu mempererat solidaritas antaranggota IKMASA serta menjadi pelepas penat yang positif di tengah padatnya rutinitas kuliah. Badminton Time pun menjadi bukti bahwa semangat olahraga, tawa, dan kebersamaan tetap hidup di kalangan mahasiswa Sastra Arab UGM.


Penulis: Muhammad Ardiansyah

SANJUNG #2: Studi Banding QIS’AR UNS ke IKMASA UGM

SANJUNG #2 : Studi Banding QIS’AR UNS ke IKMASA UGM

Yogyakarta, 17 Mei 2025 – Pengurus Ikatan Mahasiswa Sastra Arab (IKMASA) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyambut kedatangan pengurus Qismul Adabil Arabiy yang akan melakukan studi banding di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk menyambung silaturahmi dan membangun relasi antar himpunan mahasiswa.

Sanjung ini diikuti oleh seluruh perwakilan pengurus IKMASA periode 2025/2026 dari masing-masing departemen, serta turut didampingi oleh Ketua IKMASA, Candra Solihin. Sedangkan pihak QIS’AR UNS yang mengikuti kegiatan ini berjumlah sekitar 50 orang yang juga didampingi oleh ketua QIS’AR, Adil Alhuda.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh ketua dari kedua HMJ, dilanjutkan dengan pemaparan program kerja dari setiap departemen/divisi dan sesi diskusi yang dibagi ke dalam grup-grup kecil yang terdiri dari 2-3 departemen. Susunan kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi yang diadakan di ruang 709 Gedung Soegondo dan di halaman Graha Sabha Pramana.

 

Penulis: Divisi HubLu IKMASA

Ikmasa Future Leaders 2025: Menumbuhkan Kepemimpinan Strategis di Tengah Tekanan

Ikmasa Future Leaders 2025: Menumbuhkan Kepemimpinan Strategis di Tengah Tekanan

Yogyakarta, 10 Mei 2025Ikmasa Future Leaders 2025 telah sukses diselenggarakan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM). Kegiatan ini mengusung tema “Think Beyond the Urgent: Leading with Strategy, Not Stress” dan menghadirkan Nafesya Amrina Rasyada, S.S. sebagai pemateri utama.

Acara ini diikuti oleh mahasiswa Sastra Arab UGM yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Sastra Arab (IKMASA) dan bertujuan untuk mendorong peserta memahami pentingnya berpikir strategis dalam pengambilan keputusan organisasi, khususnya dalam situasi yang penuh tekanan.

Dalam paparannya, Nafesya menjelaskan bahwa kerangka berpikir kritis sangat beragam, sehingga penting bagi individu untuk menyadari bahwa proses pengambilan keputusan perlu disesuaikan dengan konteks, waktu, dan kebutuhan. Materi yang disampaikan mencakup definisi decision making menurut berbagai perspektif, jenis-jenis kondisi urgent (baik dalam ranah personal maupun profesional), karakteristik pemimpin ideal dalam pengambilan keputusan, serta langkah konkret untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab terhadap keputusan, baik benar maupun salah, di kemudian hari.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan kepemimpinan dan karakter yang dirancang oleh IKMASA untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin 4 (Pendidikan Berkualitas) dan poin 16 (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh). Melalui penyelenggaraan sesi mentoring ini, diharapkan peserta mampu membedakan antara keputusan yang diambil berdasarkan tekanan emosional dan keputusan yang lahir dari proses refleksi serta analisis yang matang—kemampuan yang penting bagi mereka dalam dunia organisasi maupun profesional.

 
Penulis: Divisi HubLu IKMASA