Arsip:

Student

Pertemuan Ketiga Mata Kuliah Kewirausahaan: Mahasiswa Sastra Arab UGM dibekali Materi Peluang Kewirausahaan berbasis Ke-Arab-an

Pertemuan Ketiga Mata Kuliah Kewirausahaan: Mahasiswa Sastra Arab UGM dibekali Materi Peluang Kewirausahaan berbasis Ke-Arab-an

Yogyakarta, 22 September 2025 – Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada kembali melanjutkan rangkaian kuliah Kewirausahaan pada pertemuan ketiga yang bertemakan “Peluang Usaha Berbasis Arab”. Pertemuan ketiga kali ini disampaikan oleh Muhammad Egata Asysyakur, S.S., CTL., yang membagikan wawasan mengenai berbagai peluang bisnis yang dapat dikembangkan oleh lulusan Sastra Arab dengan memanfaatkan keahlian dan jaringan yang dimiliki.

Dalam perkuliahan ini, mahasiswa diajak untuk merenungkan pertanyaan mendasar tentang arah hidup dan rencana setelah lulus, sehingga sejak dini mampu merancang strategi untuk berkarir maupun berwirausaha. Egata menekankan bahwa lulusan Sastra Arab memiliki prospek yang sangat luas, mulai dari bidang kuliner khas Arab seperti usaha kurma dan masakan Timur Tengah, industri pakaian, parfum, hingga aksesoris, serta bidang jasa seperti bimbingan haji-umrah, penerjemahan, dan pengajaran bahasa Arab.

Perkuliahan Kewirausahaan ketiga ini menegaskan bahwa wirausaha berbasis keilmuan Arab tidak hanya membuka peluang ekonomi, tetapi juga mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Program ini berkontribusi pada SDG 4 (Quality Education) dengan memberikan keterampilan praktis bagi mahasiswa, SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) dengan mendorong terciptanya lapangan kerja baru, serta SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) melalui inovasi usaha berbasis budaya Arab yang bernilai global.

Penulis: Muhammad Ardiansyah

#SASTRAARABUGM

#SDGs4:QualityEducation

#SDGs8:DecentWorkandEconomicGrowth

#SDGs9:IndustryInnovationandInfrastructure

Raudhah Kitabah, Mahasiswa Sastra Arab UGM Dalami Peran Media dalam Penyebaran Informasi

Raudhah Kitabah, Mahasiswa Sastra Arab UGM Dalami Peran Media dalam Penyebaran Informasi

Yogyakarta, 23 September 2025 – Departemen Keilmuan IKMASA UGM menggelar forum diskusi Raudhah Al-Kitabah #2 dengan topik “Peran Media atas Penyebaran Informasi dan Provokasi: Perspektif Analisis Wacana Kritis”. Kegiatan ini menghadirkan pemantik ahli yang membahas bagaimana media berperan dalam penyebaran informasi, pembentukan opini, hingga potensi provokasi di masyarakat. Diskusi ini diikuti oleh mahasiswa Sastra Arab sebagai bentuk penguatan wawasan tentang isu-isu kontemporer di dunia Arab.

Melalui forum ini, peserta diajak memahami keterkaitan media dengan dinamika sosial, budaya, dan politik, khususnya di kawasan Timur Tengah. Para pemantik menekankan pentingnya literasi media dan kemampuan analisis wacana kritis untuk membedakan antara informasi valid dan provokasi. Sebagai output, mahasiswa menghasilkan rangkuman diskusi yang dapat menjadi referensi kajian lebih lanjut serta rekomendasi akademis mengenai bagaimana media seharusnya berfungsi sebagai alat edukasi, bukan sekadar propaganda. Forum ini juga memperkuat budaya akademis mahasiswa dalam membaca, meneliti, dan bertukar gagasan secara kritis.

 

#Sastra Arab
#FIB UGM
#Raudhah Kitabah
#SDGs4QualityEducation

Program Studi Sastra Arab UGM Gelar Pertemuan Kedua Kuliah Kewirausahaan: Fokus pada Identifikasi Peluang Usaha dan Noble Purpose

Program Studi Sastra Arab UGM Gelar Pertemuan Kedua Kuliah Kewirausahaan: Fokus pada Identifikasi Peluang Usaha dan Tujuan Mulia

Yogyakarta, 08 September 2025 Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada melanjutkan perkuliahan kedua mata kuliah Kewirausahaan yang diampu oleh Dr. Ir. Siti Andarwati, S.Pt., MP., IPU., ASEAN Eng.. Pada kesempatan ini, diberikan materi tentang pengenalan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang dikelola oleh Kemendikbudristek, serta membahas secara komprehensif mengenai proses identifikasi peluang usaha dan kriteria keberhasilan bisnis.

Dalam perkuliahan kedua ini, mahasiswa diperkenalkan pada berbagai sektor potensial yang dapat digarap sebagai peluang usaha, mulai dari makanan dan minuman, industri kreatif, seni dan budaya, jasa, pariwisata, hingga manufaktur dan teknologi. Dr. Ir. Siti Andarwati menjelaskan bahwa melalui program P2MW, mahasiswa tidak hanya belajar menyusun proposal bisnis, tetapi juga dilibatkan dalam rangkaian proses mulai dari sosialisasi, seleksi internal perguruan tinggi, monitoring dan evaluasi, hingga partisipasi dalam KMI Expo yang menjadi ajang pameran karya wirausaha mahasiswa di tingkat nasional.

Selain membahas aspek teknis, Dr. Ir. Siti Andarwati menekankan pentingnya mengedepankan Tujuan Mulia (Noble Purpose) dalam menjalankan sebuah usaha. Menurutnya, sebuah bisnis idealnya tidak hanya berorientasi pada keuntungan finansial semata, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan serta memiliki keberlanjutan dalam jangka panjang. Sebagai contoh, ia memaparkan beberapa usaha inspiratif seperti budidaya ayam hias yang sekaligus memberdayakan masyarakat desa, pengembangan produk ramah lingkungan, hingga layanan kebersihan berbasis startup yang melibatkan pelajar prasejahtera.

Diskusi juga menyinggung berbagai aspek penting dalam penilaian usaha, termasuk bagaimana mahasiswa dapat memahami konsumen potensial melalui segmentasi, targeting, dan positioning; pentingnya inovasi dan keunggulan produk; strategi pemasaran yang tepat; serta pengelolaan sumber daya baik fisik maupun non-fisik secara optimal. Tidak kalah penting, manajemen keuangan yang sehat juga menjadi faktor penentu keberhasilan sebuah usaha agar tetap bertahan dan berkembang dalam persaingan pasar.

Perkuliahan ini memberikan wawasan yang luas kepada mahasiswa tentang bagaimana sebuah ide sederhana dapat dikembangkan menjadi usaha yang memiliki daya saing tinggi, inovatif, dan sekaligus bermanfaat bagi masyarakat. Dr. Ir. Siti Andarwati berharap mahasiswa Sastra Arab UGM mampu menjadikan kewirausahaan bukan hanya sebagai alternatif karir, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menjawab tantangan pembangunan bangsa.

Dengan hadirnya perkuliahan ini, Program Studi Sastra Arab UGM menegaskan komitmennya untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa inovatif, kompetitif, dan berorientasi pada keberlanjutan.

 

Penulis: Muhammad Ardiansyah

 

#SDGs4:QualityEducation

#SDGs8:DecentWorkandEconomicGrowth

#SDGs9:Industry,Innovation,andInfrastructure

#SDGs12:ResponsibleConsumptionandProduction

Program Studi Sastra Arab UGM Gelar Perkuliahan Kewirausahaan untuk Bekali Mahasiswa dengan Jiwa Inovatif dan Berdaya Saing

Program Studi Sastra Arab UGM Gelar Kuliah Perdana Kewirausahaan, Bekali Mahasiswa dengan Jiwa Inovatif dan Adaptif

Yogyakarta, 01 September 2025 – Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada menghadirkan mata kuliah Kewirausahaan yang diampu oleh Dr. Ir. Siti Andarwati., S.Pt., MP., IPU., ASEAN Eng.. Kuliah perdana ini menjadi langkah awal dalam membekali mahasiswa dengan pengetahuan kewirausahaan yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian profit, tetapi juga pada kebermanfaatan sosial dan pembangunan berkelanjutan.

Dalam kuliah perdananya, mahasiswa diperkenalkan dengan ruang lingkup kewirausahaan, urgensi lahirnya wirausaha muda di Indonesia, serta perannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi rujukan penting bahwa terbatasnya lapangan kerja formal harus diimbangi dengan penciptaan peluang usaha baru, terutama bagi generasi muda.

Dr. Siti Andarwati menekankan perbedaan filosofi antara entrepreneurship dan wirausaha (sociopreneurship). Jika entrepreneurship lahir dari falsafah individualistik Barat, maka konsep wirausaha di Indonesia menekankan pada keselarasan antara individu dan masyarakat, sehingga berorientasi pada kebermanfaatan sosial (sociopreneurship).

Selain itu, mahasiswa juga dibekali dengan pemahaman tentang profil psikologi wirausaha, yang mencakup kepercayaan diri, orientasi pada hasil, keberanian mengambil risiko, hingga orientasi masa depan. Konsep Plan-Do-Check-Action (PDCA) juga dikenalkan sebagai kunci keberhasilan dalam membangun usaha yang konsisten dan berkelanjutan.

Tidak hanya itu, mahasiswa dilatih untuk menyusun ide bisnis, membuat perencanaan, serta mempresentasikan keunggulan produk melalui diskusi kelompok kecil. Kegiatan ini dirancang agar mereka belajar memahami peluang pasar, menyusun rencana usaha, serta mengasah keterampilan kerja sama tim.

Melalui perkuliahan perdana ini, mahasiswa Sastra Arab diharapkan mampu menumbuhkan pola pikir kreatif dan inovatif, sekaligus menjadikan kewirausahaan sebagai salah satu jalan berkontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan. Program ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 4 (Quality Education), SDG 8 (Decent Work and Economic Growth), dan SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure).



Penulis: Muhammad Ardiansyah

 

#SDG4:QualityEducation

#SDG8:DecentWorkandEconomicGrowth

#SDG9:IndustryInnovationandInfrastructure