Arsip:

Student

Mahasiswa Sastra Arab UGM Kembangkan Personal Branding melalui Digital Content Creation dalam Pertemuan Kesepuluh Kuliah Kewirausahaan

Mahasiswa Sastra Arab UGM Kembangkan Personal Branding melalui Digital Content Creation dalam Pertemuan Kesepuluh Kuliah Kewirausahaan

Yogyakarta, 3 November 2025 – Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada kembali melanjutkan pertemuan kesepuluh mata kuliah Kewirausahaan dengan tema “Optimalisasi Potensi Digital dalam Pengembangan Usaha.” Pertemuan kali ini masih berfokus pada topik yang sama seperti pertemuan sebelumnya, yaitu pemanfaatan media digital untuk promosi usaha, namun dengan pendekatan yang lebih aplikatif melalui review hasil tugas kelompok mahasiswa.

Dalam pertemuan ini, dosen pengampu sekaligus narasumber, Reisa Nurma Boruregar, S.S., memfokuskan sesi kuliah pada peninjauan karya mahasiswa berupa video kreatif yang berisi rencana pribadi dalam lima tahun yang akan datang. Melalui penugasan ini, mahasiswa Sastra Arab diajak untuk memproyeksikan tujuan hidup mereka dalam lima tahun kedepan, seperti target kelulusan, rencana melanjutkan studi S2, hingga aspirasi karier profesional, dan memvisualisasikan ide-ide tersebut ke dalam bentuk video kreatif yang menarik dan out of the box.

Tujuan dari penugasan ini adalah untuk melatih mahasiswa membangun personal branding dan promosi diri melalui media digital, selaras dengan tuntutan dunia kerja masa kini yang semakin mengedepankan eksistensi digital dan citra profesional di ruang publik online. Setiap kelompok menampilkan hasil karyanya di kelas, kemudian mendapatkan masukan langsung dari Reisa dan rekan-rekan mahasiswa lainnya terkait aspek visual, naratif, dan strategi komunikasi yang digunakan.

Melalui pertemuan kesepuluh ini, mahasiswa Sastra Arab belajar menyusun strategi promosi digital untuk bisnis dari penugasan kelompok yang telah dilakukan. Tak hanya itu, pendekatan pembelajaran berbasis proyek ini menjadi bukti nyata bahwa perkuliahan kewirausahaan di Sastra Arab UGM tidak hanya berorientasi pada teori, tetapi juga praktik melalui mendorong mahasiswa untuk mengeluarkan kreativitasnya dalam bentuk video.

Perkuliahan Kewirausahaan ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) melalui pendidikan yang aplikatif dan berbasis keterampilan abad ke-21, SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) dengan menyiapkan mahasiswa agar siap bersaing di dunia kerja kreatif dan digital, serta SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) dengan mendorong pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam pengembangan potensi diri dan kewirausahaan berkelanjutan.

 

Penulis: Muhammad Ardiansyah

 

#SastraArabUGM

#SDGs4:QualityEducation

#SDGs8:DecentWorkandEconomicGrowth

#SDGs9:Industry,Innovation,andInfrastructure

Dua Mahasiswa Sastra Arab UGM Lolos ke Tahap Semifinal dalam Al-Istiqama International Arabic Public Speaking Competition 2025

Dua Mahasiswa Sastra Arab UGM Lolos ke Tahap Semifinal dalam Al-Istiqama International Arabic Public Speaking Competition 2025

Yogyakarta, 24 Oktober 2025 – Dua mahasiswa Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada (UGM), Sultan Amirul Muttaqin dan Jibriel Sayyid Ishaq berhasil lolos ke babak semifinal dalam Al-Istiqama International Arabic Public Speaking Competition 2025. Mereka adalah dua dari 17 peserta terpilih dari berbagai negara yang berhasil melaju ke babak semifinal setelah melalui seleksi sengit dalam babak penyisihan.

Pada babak semifinal ini, perlombaan masih diselenggarakan secara daring, yaitu mengumpulkan video pidato dengan tema yang berbeda dari tema yang telah diambil pada tahap sebelumnya. Tahapan ini menjadi momentum penting bagi Sultan dan Jibriel untuk menunjukkan kedalaman analisis, kreativitas berpikir, serta kemampuan berargumentasi yang kontekstual dengan isu global masa kini.

Program Studi Sastra Arab UGM tetap memberikan dukungan penuh kepada Sultan dan Jibriel pada tahap semifinal ini, mulai dari bimbingan penyusunan naskah pidato, pelatihan artikulasi, intonasi, dan ekspresi tubuh. Tak hanya itu, prodi juga memfasilitasi mereka dalam pengambilan dan penyuntingan video. Dukungan ini membuktikan komitmen prodi dalam mendorong mahasiswa Sastra Arab untuk mengasah kemampuan mereka pada perlombaan tingkat internasional.

 

Partisipasi Sultan dan Jibriel dalam kompetisi ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa Sastra Arab UGM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 (Quality Education), SDG 16 (Peace, Justice, and Strong Institutions), dan SDG 17 (Partnerships for the Goals). Keberhasilan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa Sastra Arab lainnya untuk terus mengembangkan potensi diri dan berlaga hingga tingkat internasional.

 

Penulis: Muhammad Ardiansyah

 

#SASTRAARAB

#SASTRAARABUGM

#FIBUGM

#SDGS4:QualityEducation

#SDGS16:PeaceJusticeandStrongInstitutions

#SDGS17:PartnershipsforGoal

Tim Mahasiswa Sastra Arab UGM Raih Juara 2 Lomba Essay Presentation dalam Ajang Arabic Fair UNS 2025

Tim Mahasiswa Sastra Arab UGM Raih Juara 2 Lomba Essay Presentation dalam Ajang Arabic Fair UNS 2025

Yogyakarta, 18 Oktober 2025 – Tim mahasiswa Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Tim yang beranggotakan Muhammad Al Hasan dan Faqih Hidayatulloh ini berhasil meraih Juara 2 dalam cabang lomba Essay Presentation pada kompetisi Arabic Fair 2025.

Arabic Fair 2025 merupakan ajang kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Sebelas Maret (UNS). Acara ini, yang juga didukung oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Sastra Arab (HMP) QISAR UNS, dirancang sebagai wadah untuk memantik wawasan serta mengasah kompetensi mahasiswa dalam bidang bahasa dan kesusastraan Arab.

Dalam kategori Essay Presentation, Muhammad Al Hasan dan Faqih Hidayatulloh bersaing dengan peserta dari berbagai universitas di Indonesia. Kategori ini menuntut peserta untuk tidak hanya menyusun gagasan dalam bentuk esai tertulis tetapi juga mempresentasikannya secara komprehensif dan persuasif di hadapan dewan juri. Namun, melalui usaha dan kerja keras, mereka mampu membuktikan kualitas dirinya dan layak mendapatkan posisi terbaik ke-2 serta mengalahkan peserta lainnya. Mengingat mereka yang masih mahasiswa semester pertama, mereka tidak menyangka dapat bersaing dengan mahasiswa mahasiswa kakak tingkat di atasnya.

Mereka mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut dan menekankan pentingnya untuk menjadi mahasiswa yang percaya diri dan berkualitas. “Kami berjuang pagi siang malam untuk persiapan lomba. Tapi kami percaya, bahwa capaian ini bukanlah akhir dari perjuangan kami yang kemarin, melainkan awal dari perjalanan panjang kami”, ujar ujar Muhammad Al Hasan mewakili tim. Prestasi yang diraih oleh Muhammad Al Hasan dan Faqih Hidayatulloh ini menambah daftar pencapaian mahasiswa Sastra Arab UGM di kancah nasional. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus aktif berpartisipasi dalam kompetisi dan berkarya. Segenap sivitas akademika Fakultas Ilmu Budaya UGM mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih.

 

Penulis: Faqih Hidayatulloh & Muhammad Al Hasan

 

#SASTRAARABUGM

#SDGs4:QualityEducation

#SDGs16:Peace,JusticeandStrongInstitutions

Mahasiswa Sastra Arab UGM Pelajari Strategi Promosi Digital dalam Wirausaha dalam Pertemuan Kesembilan Kuliah Kewirausahaan

Mahasiswa Sastra Arab UGM Pelajari Strategi Promosi Digital dalam Wirausaha dalam Pertemuan Kesembilan Kuliah Kewirausahaan

Yogyakarta, 27 Oktober 2025 – Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada kembali melanjutkan rangkaian perkuliahan Kewirausahaan pada pertemuan kesembilan dengan menghadirkan narasumber inspiratif, Reisa Nurma Boruregar, S.S., Seorang wirausaha muda dan praktisi digital marketing, sekaligus alumni Sastra Arab UGM. Pada kesempatan ini, Reisa membagikan materi bertajuk “Pengembangan Wirausaha Melalui Promosi Digital” yang berfokus pada strategi promosi, branding, serta pemanfaatan media digital untuk membangun bisnis yang berkelanjutan.

Dalam kuliahnya, Reisa membuka sesi dengan kisah perjalanannya merintis bisnis dari nol — mulai dari berjualan melalui Blackberry Messenger hingga mengembangkan berbagai lini usaha seperti ReisaGarage, Jogja Nasi Bento, dan Layana Indonesia. Ia menekankan pentingnya kemampuan adaptasi terhadap perubahan algoritma media sosial dan tren digital. Menurutnya, salah satu kesalahan umum pelaku bisnis adalah enggan mengikuti perkembangan teknologi dan tren iklan digital, padahal hal tersebut menjadi kunci utama dalam menjaga eksistensi usaha di era modern.

Mahasiswa diajak memahami bagaimana memilih platform yang tepat untuk berjualan, mengenali target pasar, hingga mencari produk dan pemasok yang sesuai dengan permintaan konsumen (supply and demand). Reisa juga memperkenalkan berbagai tools digital yang dapat digunakan untuk riset pasar, menemukan produk populer, serta mengidentifikasi konten yang memiliki performa tinggi di TikTok dan Shopee.

Materi kemudian berlanjut pada strategi promosi digital, baik yang berbayar maupun tidak. Reisa menjelaskan bahwa promosi berbayar dapat dilakukan melalui kolaborasi konten (collab post), endorsement, sistem affiliate marketing, hingga penggunaan iklan di platform digital. Sementara itu, promosi non-berbayar dapat dimaksimalkan melalui konten organik yang bersifat relatable, menghibur, inspiratif, informatif, serta memiliki visual menarik dan mengundang interaksi audiens.

Selain membahas promosi, perkuliahan kali ini juga menyinggung pentingnya penentuan harga yang realistis berdasarkan struktur biaya, seperti biaya produksi, operasional, pajak, komisi, dan margin keuntungan. Mahasiswa didorong untuk berpikir strategis dalam menentukan harga jual serta menetapkan target penjualan agar dapat mencapai pendapatan yang berkelanjutan.

Melalui sesi ini, mahasiswa Sastra Arab UGM tidak hanya belajar mengenai teknik pemasaran digital, tetapi juga memahami bagaimana kreativitas dan literasi digital dapat diubah menjadi kekuatan ekonomi yang nyata. Kegiatan ini turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Quality Education) dengan memberikan pembelajaran aplikatif di bidang kewirausahaan, SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) dengan mendorong lahirnya wirausaha muda yang adaptif terhadap teknologi, serta SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) melalui pemanfaatan inovasi digital dalam pengembangan bisnis yang berdaya saing dan berkelanjutan.

 

Penulis: Muhammad Ardiansyah

 

#SASTRAARAB

#SASTRAARABUGM

#FIBUGM

#SDGs4:QualityEducation

#SDGs8:DecentWorkandEconomicGrowth

#SDGs9:Industry,Innovation,andInfrastructure